Wabup Pulpis berpesan KKN UPR harus berikan dampak nyata di masyarakat

id Wakil Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Ahmad Jayadikarta, Pulang Pisau, Pulpis, Kalteng, kkn upr, upr

Wabup Pulpis berpesan KKN UPR harus berikan dampak nyata di masyarakat

Wakil Bupati Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta saat menyambut mahasiswa KKN UPR 2025 di aula Banama Tingang, Rabu (16/7/2025). ANTARA/Dita Marsena.

Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Ahmad Jayadikarta menyambut dan memberikan motivasi kepada 527 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten setempat.

Mahasiswa yang akan KKN harus bisa menjadi agen perubahan sekaligus memberi dampak nyata di tengah masyarakat, kata Ahmad Jayadikarta di Pulang Pisau, Rabu.

"Terpenting lagi, mahasiswa harus mampu mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat," tambahnya.

Menurut dirinya. mahasiswa memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, teknologi informasi, hingga pertanian. Untuk itu, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan masyarakat secara langsung.

Ahmad Jayadikarta mengatakan mahasiswa juga perlu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang mereka hadapi selama menjalankan program. Mahasiswa dapat menjadi motivator dan informan yang menjembatani ilmu akademik dengan kebutuhan masyarakat.

"Permasalahan di masyarakat itu kompleks, dan perkembangan teknologi juga makin cepat. Ini menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk tampil lebih kreatif dan inovatif," ucapnya.

Wabup Pulpis itu juga mengingatkan agar para dosen pendamping dan mahasiswa menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa maupun kecamatan setempat. Pelaporan kegiatan secara berkala penting untuk memastikan program berjalan sesuai harapan.

"Kami juga berharap mahasiswa bisa memberi edukasi kepada masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan. Misalnya saja, angka stunting di Pulang Pisau masih cukup tinggi sehingga mahasiswa kedokteran diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya yang juga Koordinator KKN Kabupaten Pulang Pisau, Made Dirgantara menyatakan, tahun 2025 ini untuk pertama kalinya mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UPR ikut serta dalam program KKN.

"Selama ini, mahasiswa kedokteran tidak memiliki kewajiban KKN karena tidak tercantum dalam kurikulum, tetapi karena banyaknya permintaan dari daerah, kami akhirnya memodifikasi kurikulum mereka agar bisa ikut berkontribusi," beber Made.

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau prioritaskan KLHS dalam RPJPD

Ia menjelaskan meski mahasiswa KKN dari Fakultas Kedokteran hanya berlangsung selama tiga minggu dikarenakan hanya tiga SKS, berbeda dengan fakultas lain yang empat SKS hal ini dianggap sebagai langkah besar.

Made juga menuturkan bahwa program KKN kali ini memiliki fokus pada literasi desa, kesehatan reproduksi, stunting, HIV, serta isu sosial seperti pinjaman online, judi online, dan narkoba yang kini mulai merambah hingga ke pelosok desa.

"Selain itu, bidang lingkungan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama," kata Made.

Kegiatan KKN mahasiswa UPR ini melibatkan dari berbagai fakultas dengan total 35 kelompok dan 35 dosen pendamping lapangan dan ditempatkan di 35 desa yang tersebar di lima kecamatan, yakni Banama Tingang, Kahayan Tengah, Kahayan Hilir, Pandih Batu, dan Sebangau Kuala, mulai 16 Juli hingga 18 Agustus 2025.

Baca juga: Serapan anggaran APBD Pulang Pisau triwulan II belum sesuai harapan

Baca juga: DPRD-Pemkab Pulang Pisau setujui dan sahkan tiga peraturan daerah

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau berkomitmen dukung penguatan MUI


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.