Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Taufik Nugraha serap aspirasi warga dan kebutuhan mendesak di Kelurahan Lanjas.
Dalam pertemuan tersebut, dua proposal dari masyarakat, yaitu proposal Rehabilitasi Kantor Masyarakat (RKM) dan proposal Maulid Habsy diserahkan secara simbolis oleh perwakilan warga kepada Taufik Nugraha.
“Alhamdulillah, dua proposal dari masyarakat sudah kami serahkan secara simbolis pada pertemuan itu.Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diakomodir dan direalisasikan oleh anggota DPRD kita, Pak H Taufik Nugraha," kata Ketua RT 09 Kelurahan Lanjas Suharlin di Muara Teweh, Selasa.
Sejumlah keluhan dan usulan masyarakat muncul dalam sesi diskusi terbuka. Warga mengeluhkan sulitnya akses terhadap air bersih, kondisi jalan dan jembatan desa yang rusak, minimnya penerangan jalan di beberapa titik, hingga kebutuhan mendesak petani akan bibit dan pupuk berkualitas.
Menanggapi berbagai masukan, Lurah Lanjas Romiadi Bachrul menyampaikan apresiasi kepada warganya yang aktif menyuarakan kebutuhan lingkungan. Ia juga mengapresiasi kehadiran anggota dewan dalam menyerap langsung aspirasi warga.
“Kami dari Kelurahan sangat mengapresiasi semangat masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan secara langsung. Ini bentuk partisipasi aktif warga yang patut didorong terus, apalagi Pak Taufik hadir langsung mendengar dan merespons,” kata Romiadi.
Anggota DPRD Dapil I Barito Utara Taufik Nugraha menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi warga.Berbagai permasalahan dasar yang disampaikan merupakan hal urgen yang akan ia bawa ke forum DPRD untuk dibahas bersama pemerintah daerah.
“Kami menyerap langsung berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Air bersih, jalan desa, jembatan, hingga penerangan menjadi keluhan utama yang harus segera ditindaklanjuti. Begitu juga dengan kebutuhan petani terhadap bibit dan pupuk yang berkualitas untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa,” tegasnya.
Taufik juga menyatakan bahwa proposal yang diterimanya akan ditelaah dan diperjuangkan agar dapat masuk dalam program kegiatan daerah mendatang.
Pertemuan reses ini menjadi bukti nyata pentingnya dialog langsung antara warga dan wakil rakyat dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
