Disdik pastikan program PIP di Palangka Raya tepat sasaran

id Disdik Kota Palangka Raya ,Kalteng ,Palangka Raya,PIP ,Jayani

Disdik pastikan program PIP di Palangka Raya tepat sasaran

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani. ANTARA/Adi Wibowo  

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di daerah setempat.

Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan pihaknya secara konsisten melakukan monitoring dan evaluasi (monev) demi memastikan bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

"Tentunya kami memastikan proses terhadap penyaluran dan pemanfaatan bantuan PIP berjalan sesuai prosedur dan mendukung keberlangsungan pendidikan siswa yang membutuhkan," kata Jayani.

Kerja nyata yang dilakukan Disdik selama ini yakni memverifikasi data penerima, wawancara langsung dengan siswa dan orang tua, serta evaluasi terhadap laporan pelaksanaan program di masing-masing sekolah.

Menurut mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut adalah, upaya yang telah dilaksanakan bukan hanya untuk memastikan ketepatan data, melainkan juga untuk mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi siswa di lapangan dalam mengakses dan memanfaatkan bantuan pendidikan tersebut.

Baca juga: Dosen FK UMPR ikuti PKM kolaborasi di Desa Wisata Patengan Bandung

Disdik juga menekankan pentingnya efektivitas program PIP dalam membantu peserta didik memenuhi kebutuhan pendidikan, mulai dari pembelian perlengkapan sekolah, transportasi, hingga biaya penunjang lainnya.

"Program ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa. Tidak boleh ada penyelewengan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini betul-betul mendukung anak-anak kita agar tetap bisa bersekolah," bebernya.

Jayani juga menyampaikan bahwa penguatan PIP merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di kawasan pinggiran dan terpencil.

"Pendidikan adalah hak setiap anak dan kami akan terus berupaya agar tidak ada satu pun siswa yang tertinggal karena kendala ekonomi," demikian Jayani.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perkuat penerapan Pemerintahan Berbasis Elektronik

Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan PAD pajak reklame

Baca juga: Legislator minta pemerintah bantu warga Pager dan Marang


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.