Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) berpartisipasi dalam ajang internasional Asian Impact Social Responsibility Awards (AISRA) 2025 yang digelar di Malaysia, dengan memaparkan program unggulan bertajuk Strengthening Local Economic BUMDESMA.
AISRA merupakan ajang penghargaan bergengsi tingkat Asia yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerja sama dengan Portman College, dengan fokus pada praktik terbaik dan pencapaian nyata di bidang keberlanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, PT SLK diwakili oleh Direktur Ikhlas Mappatunru dan Head of CSR Miranda Puspita Ramadhani.
Dalam keterangan di Palangka Raya, PT SLK mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil program sesuai proposal yang diusulkan dengan tema “Transforming CSR From Traditional Philanthropy to Creating Shared Value (CSV): Strengthening Local Economic Institutions in Remote Areas through Collaboration with BUMDESMA.”
Melalui presentasi tersebut, PT SLK menunjukkan pergeseran paradigma tanggung jawab sosial perusahaan dari filantropi tradisional menuju penciptaan nilai bersama (Creating Shared Value/CSV).
Dengan menitikberatkan pada pemberdayaan kelembagaan ekonomi desa, peningkatan kemandirian masyarakat, serta dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Program tersebut menjadi bukti bahwa kegiatan CSR perusahaan tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah operasional.
Inisiatif ini digagas melalui kolaborasi Head of CSR SLK Miranda Puspita Ramadhani, Senior License-Permit Billa Ratuwibawa Nyimasmukti, dan Senior Procurement Sekar Istiqomah.
