PLN sambung listrik gratis lewat Light Up The Dream di Palangka Raya

id PLN, UID Kalselteng, palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng

PLN sambung listrik gratis lewat Light Up The Dream di Palangka Raya

Penyalaan kWh meter oleh Bambang, warga Jalan Tegal Sari, Palangka Raya, yang mendapatkan bantuan pasang baru listrik gratis dalam program _Light Up The Dream_ (LUTD) disaksikan langsun oleh Manager PLN UP3 Palangka Raya, Bagus Cahyadi. (ANTARA/PLN UID Kalselteng)

Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali menunjukkan kepeduliannya dalam memeratakan akses energi berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera melalui program "Light Up The Dream" (LUTD) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bambang, warga Jalan Tegal Sari, Palangka Raya di Palangka Raya, Kamis nampak tak mampu menyembunyikan rasa haru saat rumahnya untuk pertama kali menyala terang.

"Selama bertahun-tahun keluarganya hidup dengan keterbatasan, mengandalkan sambungan listrik seadanya dari tetangga," katanya.

Dia mengatakan, selama ini kami terpaksa menumpang listrik dari tetangga, jadi pemakaian pun terbatas.

"Alhamdulillah, hari ini mimpi kami untuk punya listrik sendiri akhirnya terwujud berkat bantuan PLN,” kata Bambang penuh syukur.

Ia menambahkan, kini rumahnya jauh lebih terang dan anak-anaknya dapat belajar dengan nyaman di malam hari.

Program LUTD merupakan inisiatif sosial yang digerakkan oleh para pegawai PLN melalui donasi sukarela. Tujuannya sederhana namun bermakna besar, yakni membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik secara mandiri dan legal, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

PLN menyambungkan listrik gratis kepada dua keluarga di Palangka Raya dan tiga keluarga di Kabupaten Katingan yang selama ini belum memiliki sambungan listrik mandiri.

Manager PLN UP3 Palangka Raya, Bagus Cahyadi, yang turut hadir dalam proses penyalaan listrik, menyampaikan bahwa inisiatif ini menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar.

“PLN bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kebermanfaatan. Kami ingin memastikan bahwa listrik dapat dirasakan oleh semua kalangan, dan sudan menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan,” kata Bagus.

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menjelaskan bahwa keberhasilan program LUTD ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pegawai PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, hingga peserta Banua Electric Run 2025 yang turut berdonasi melalui pembelian tiket kegiatan tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Setiap langkah dan donasi yang diberikan menjadi cahaya baru bagi keluarga-keluarga yang kini bisa menikmati listrik secara mandiri,” ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Energi kepedulian akan semakin besar jika kita menyalakannya bersama. Ketika satu rumah menjadi terang, sesungguhnya kita turut menerangi kehidupan orang lain. PLN juga sangat terbuka bagi pihak atau instansi yang ingin turut berpartisipasi dalam program LUTD ini,” tambahnya.

PLN UID Kalselteng akan terus melanjutkan berbagai program berbasis kepedulian sosial, termasuk Light Up The Dream, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan energi berkeadilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Kepala Staf Kepresidenan apresiasi PLN usai sukses hadirkan listrik di Masjid Al Qadar

Baca juga: PLN Kalselteng luncurkan program INLEVIN dukung peternakan modern di Sukamara

Baca juga: DPRD Kotim minta PLN percepat realisasi kelistrikan di Pulau Hanaut


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.