Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memperkuat sinkronisasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau CSR dengan prioritas pembangunan daerah.
"Optimalisasi ini untuk mengatasi tantangan pelaksanaan TSLP yang selama ini belum maksimal serta kurangnya keseragaman pelaporan dan evaluasi pelaksanaan program," kata Bupati Barito Utara Shalahuddin di Muara Teweh, Rabu.
Hal itu disampaikan Shalahuddin pada rapat koordinasi dan sinkronisasi TSLP serta optimalisasi pendapatan daerah.
Menurut dia, pelaksanaan TSLP bukan sekadar kewajiban formal, melainkan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun daerah secara berkelanjutan.
Pelaksanaan TSLP, katanya, tidak menjadi beban tetapi strategi keberlanjutan usaha dan pembangunan sosial. Melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, program pembangunan dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Barito Utara
"Untuk itu diperlukan langkah-langkah terstruktur untuk memperkuat koordinasi dan transparansi pelaksanaan CSR di tingkat kabupaten," kata Shalahuddin.
Bupati Barito Utara ini menjelaskan, dalam arah kebijakan pembangunan Barito Utara 2025–2030, TSLP menjadi bagian penting dalam mendukung visi daerah "Terwujudnya Kabupaten Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera dan berkeadilan".
Program TSLP, kata dia, harus mendukung misi keempat, yakni meningkatkan produktivitas perekonomian melalui optimalisasi sektor-sektor potensial seperti kehutanan, perkebunan, pertambangan, dan energi dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
"Sebagai implementasi nyata, pemerintah daerah berkomitmen membentuk dan mengaktifkan Forum TSLP Kabupaten Barito Utara yang beranggotakan unsur pemerintah, legislatif, yudikatif, perusahaan, akademisi, perbankan, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, dan media," kata dia menjelaskan.
Selain itu, tambah dia, mensinergikan program TSLP dengan RPJMD dan hasil Musrenbang, agar kegiatan CSR benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi lokal.
Kemudian meningkatkan transparansi dan akuntabilitas TSLP melalui sistem pelaporan semesteran dan tahunan sesuai Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2018.
Selain membahas TSLP, rapat tersebut juga menyoroti pentingnya optimalisasi PAD.
Baca juga: Pemkab Barut berupaya tingkatkan disiplin dan pelayanan ASN
Baca juga: Bupati Barut dan Kejari perkuat penegakan hukum dan optimalisasi PAD
Shalahuddin menilai PAD merupakan salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan daerah yang perlu terus diperkuat guna meningkatkan kemandirian fiskal pemerintah daerah.
"Kapasitas fiskal daerah masih perlu diperkuat. Karena itu, optimalisasi PAD harus terus kita dorong melalui peningkatan kepatuhan wajib pajak, pemutakhiran data objek pajak dan retribusi, serta digitalisasi sistem pemungutan pajak daerah," ucap Bupati Shalahuddin.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung iklim investasi yang sehat dan berkeadilan di Barito Utara dengan menjamin kepastian hukum, meningkatkan kemudahan perizinan, serta memperkuat sinergi antara dunia usaha dan masyarakat.
"Kepada para pihak terkait pertama kepada perusahaan, agar menjadikan TSLP sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat," tegas dia.
Kepada forum TSLP, menurut dia, agar menjalankan fungsi koordinasi, konsultasi, dan evaluasi dengan profesional dan transparan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, dan Apdesi, untuk mengawal pelaksanaan TSLP agar sejalan dengan prioritas pembangunan daerah dan ke empat kepada tokoh masyarakat dan adat, agar turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi dan mendukung pelaksanaan TSLP.
"Saya berharap rakor ini dapat menghasilkan rumusan strategis dan kesepahaman bersama antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menyusun peta jalan pelaksanaan TSLP yang terarah, transparan, dan berkelanjutan. Dengan semangat sinergi, mari kita wujudkan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Bupati Barut: Semangat perjuangan dihidupkan melalui Asta Cita Presiden
Baca juga: Kunjungi pabrik baja, Shalahuddin memastikan material jembatan penuhi standar teknis
Baca juga: Pemkab Barut komitmen penyediaan keadilan bagi masyarakat melalui Posbakum
