Jakarta (ANTARA) - OpenAI disebut tengah mempersiapkan kehadiran iklan di platform ChatGPT, terutama untuk pengguna yang mengakses layanan secara gratis.
Dilansir dari Macrumors pada Selasa, informasi tersebut terungkap setelah teknisi bernama Tibor Blaho menemukan sejumlah referensi terkait fitur iklan dalam kode aplikasi ChatGPT versi Android.
Dalam temuan itu terdapat sejumlah kode seperti search ads, search ad carousel, dan ad API, yang mengindikasikan chatbot kecerdasan buatan (AI) tersebut akan segera menampilkan iklan.
Meski jejak kode ditemukan pada aplikasi Android, perubahan serupa diperkirakan akan berlaku di seluruh platform, termasuk iOS, Mac, dan versi desktop.
Penggunaan istilah “search” memunculkan dugaan bahwa iklan hanya akan tampil pada permintaan pencarian web atau rekomendasi belanja. Sementara itu, ChatGPT saat ini menawarkan layanan berbayar mulai dari paket Plus seharga 20 dolar AS per bulan hingga Pro senilai 200 dolar AS dengan batasan akses lebih tinggi.
OpenAI juga menyediakan paket bisnis, pendidikan, dan paket Go dengan harga lebih terjangkau di beberapa negara.
Rencana penayangan iklan muncul di tengah rumor bahwa OpenAI akan menyesuaikan harga berlangganan ChatGPT dalam beberapa tahun mendatang. Perubahan struktur paket dengan opsi bertopang iklan dinilai sebagai momentum yang memungkinkan terjadinya penyesuaian tarif.
Laporan dari Search Engine Land mencatat adanya perubahan sikap pimpinan OpenAI terkait iklan selama setahun terakhir.
Pada 2024, CEO OpenAI Sam Altman menyebut iklan sebagai jalan terakhir, namun laporan internal yang bocor pada awal 2025 mencantumkan target pendapatan 1 miliar dolar AS pada 2026 dari monetisasi pengguna gratis.
Altman juga sempat menyatakan bahwa ia menyukai iklan Instagram dan percaya OpenAI dapat menghadirkan iklan produk yang tetap memberi nilai tambah bagi pengguna.
