Jakarta (ANTARA
News) - Country Marketing Manager Google Indonesia, Krishna Zulkarnain,
mengatakan kegiatan promosi sistem operasi Android bukan menjadi tugas
kantor perwakilannya.
"Tugas kami memberikan nilai manfaat yang didapat pengguna jika memakai Android di ponsel-ponsel (pintar) mereka," kata Krishna, selepas penutupan proyek Chrome Open Spaces di Jakarta, Rabu.
Krishna mengatakan promosi sistem operasi Android justru menjadi tugas para produsen perangkat-perangkat ponsel pintar ataupun tablet.
Google Indonesia masih akan mengerjakan sejumlah proyek untuk membangun ekosistem digital di Indonesia baik dari kalangan pengguna, penyedia konten, maupun penyedia jaringan.
"Jumlah total tetap tidak ada, tapi kami ingin mendorong penetrasi web, penyedia bandwidth, dan penetrasi ponsel pintar," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan proyek-proyek Google Indonesia memungkinkan untuk dilakukan bersama sejumlah operator seluler ataupun perusahaan teknologi asing seperti Microsoft ataupun Yahoo!.
Beberapa proyek lain Google yang sedang berlangsung di Indonesia yaitu perekaman gambar jalan (Street View) di Jakarta untuk fitur Google Maps.
"Terkendala macet di Jakarta (karena) untuk berjalan satu kilometer saja perlu lima jam," kata Krishna tentang proyek perekaman gambar Jakarta dengan mobil-mobil Google.
Terkait kehadiran laptop Chromebook di Indonesia, Krishna mengatakan kehadiran perangkat berbasis komputasi awan itu perlu dukungan ekosistem digital tanah air seperti distribusi dan kecepatan jaringan Internet ataupun pengembang aplikasi-aplikasi.
(I026)
"Tugas kami memberikan nilai manfaat yang didapat pengguna jika memakai Android di ponsel-ponsel (pintar) mereka," kata Krishna, selepas penutupan proyek Chrome Open Spaces di Jakarta, Rabu.
Krishna mengatakan promosi sistem operasi Android justru menjadi tugas para produsen perangkat-perangkat ponsel pintar ataupun tablet.
Google Indonesia masih akan mengerjakan sejumlah proyek untuk membangun ekosistem digital di Indonesia baik dari kalangan pengguna, penyedia konten, maupun penyedia jaringan.
"Jumlah total tetap tidak ada, tapi kami ingin mendorong penetrasi web, penyedia bandwidth, dan penetrasi ponsel pintar," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan proyek-proyek Google Indonesia memungkinkan untuk dilakukan bersama sejumlah operator seluler ataupun perusahaan teknologi asing seperti Microsoft ataupun Yahoo!.
Beberapa proyek lain Google yang sedang berlangsung di Indonesia yaitu perekaman gambar jalan (Street View) di Jakarta untuk fitur Google Maps.
"Terkendala macet di Jakarta (karena) untuk berjalan satu kilometer saja perlu lima jam," kata Krishna tentang proyek perekaman gambar Jakarta dengan mobil-mobil Google.
Terkait kehadiran laptop Chromebook di Indonesia, Krishna mengatakan kehadiran perangkat berbasis komputasi awan itu perlu dukungan ekosistem digital tanah air seperti distribusi dan kecepatan jaringan Internet ataupun pengembang aplikasi-aplikasi.
(I026)