Ikan Liar Berenang Lebih Cepat

Sabtu, 15 Maret 2014 11:16 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Peneliti di Washington State University mendokumentasikan perbedaan kemampuan berenang ikan trout hasil budi daya dan ikan yang hidup di perairan alami.

Kristy Bellinger, yang membuat studi itu untuk penelitian doktoralnya, mengatakan budi daya tradisional umumnya memelihara ikan agar berbadan besar. Budi daya berfungsi untuk mengurangi penurunan jumlah ikan tertentu.

"Budi daya berperan sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi stok ikan dan menambah populasi. Di lain pihak, budi daya menghasilkan ikan yang terlihat dan berperilaku berbeda dari kerabat mereka yang hidup di alam lepas," kata Bellinger, seperti yang dikuti dari Science Daily.

Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan akuarium yang berisi alat sensor elektronik. Selama 10 minggu, Bellinger melepas ikan trout hasil budi daya dan liar yang mirip secara genetik.

Peneliti menghitung kecepatan dan mengamati pertumbuhan mereka dari minggu ke menggu.

Ikan hasil budi daya cenderung cepat tumbuh. Meski ukuran yang lebih besar dilihat sebagai tanda kesehatan, peneliti melihat tidak berimbang dengan kecepatan berenang mereka.

"Ikan yang dibiakkan dengan bail memiliki ukuran tubuh yang lebih besar tapi lebih lambat kecepatan berenangnya bila dibandingkan dengan ikan liar yang berbadan kecil," kata Bellinger.

Menurutnya, bila ukuran yang lebih besar adalah harga yang harus ditukar untuk kecepatan, ikan budi daya mudah ditangkap predator.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator minta keseriusan Dishub Palangka Raya tertibkan parkir melanggar aturan

20 April 2024 12:49 Wib

Airnav Indonesia sebut ada 15 laporan penerbangan balon udara liar

17 April 2024 11:44 Wib

DPRD Kalteng minta penertiban balap liar lebih dioptimalkan

03 April 2024 21:08 Wib

Disdik ingatkan pelajar di Palangka Raya tak balap liar di libur Ramadhan

14 March 2024 13:27 Wib

Pemkab Kotim diminta segera tertibkan pedagang liar

12 March 2024 6:34 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 4 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib