Jakarta (ANTARA News) - Pemain sinetron Marcellino Lefrandt mengaku banyak berdoa supaya mendapat petunjuk untuk menentukan calon presiden pilihan.
"Menurut saya yang menentukan presiden itu Tuhan, bukan manusia. Jadi, saya minta petunjuk agar dibukakan hati untuk memilih capres yang terbaik," katanya di Jakarta, Rabu.
"Dengan selalu berdoa, saya dibukakan hati untuk mendengarkan informasi yang ini dan abaikan yang itu, terlebih kampanye hitam yang sekarang banyak terjadi," ujarnya.
Marcellino juga mengaku kerap menonton debat calon presiden melalui televisi dan berdiskusi dengan istrinya, pemandu acara Dewi Rezer, tentang berbagai pemberitaan yang beredar tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilihan umum.
Dia mengaku sudah memiliki calon presiden pilihan dan terus mengikuti perkembangan pemberitaan tentang calon presiden pilihannya.
"Semoga yang terpilih adalah pemimpin terbaik yang akan membawa Indonesia lebih maju lagi dan rakyatnya sejahtera," katanya.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti dua pasangan peserta.
Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara pesaing mereka, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.
"Menurut saya yang menentukan presiden itu Tuhan, bukan manusia. Jadi, saya minta petunjuk agar dibukakan hati untuk memilih capres yang terbaik," katanya di Jakarta, Rabu.
"Dengan selalu berdoa, saya dibukakan hati untuk mendengarkan informasi yang ini dan abaikan yang itu, terlebih kampanye hitam yang sekarang banyak terjadi," ujarnya.
Marcellino juga mengaku kerap menonton debat calon presiden melalui televisi dan berdiskusi dengan istrinya, pemandu acara Dewi Rezer, tentang berbagai pemberitaan yang beredar tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilihan umum.
Dia mengaku sudah memiliki calon presiden pilihan dan terus mengikuti perkembangan pemberitaan tentang calon presiden pilihannya.
"Semoga yang terpilih adalah pemimpin terbaik yang akan membawa Indonesia lebih maju lagi dan rakyatnya sejahtera," katanya.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 diikuti dua pasangan peserta.
Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla mengikuti pemilihan umum dengan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Sementara pesaing mereka, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.