Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ribuan peserta dari 13 kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti berbagai perlombaan yang digelar dalam rangkaian acara Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalimantan Tengah 2016.

"Pada FBIM tahun ini jumlah peserta ialah 1.767 orang dan jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 1.550 perserta," kata Kepala Disbudpar Kalteng, Yuel Tanggara di Palangka Raya, Rabu.

Yuel menerangkan bahwa dalam rangkaian pergelaran seni budaya yang berlangsung selama enam hari terhitung 18-23 Mei ini dilombakan sebanyak 19 cabang pertandingan yang dipusatkan di empat lokasi berbeda.

Di antara cabang yang dilombakan tersebut ialah karnaval budaya, pemilihan putra putri pariwisata Kalteng, lawang skepeng, meneweng menetek dan manyila kayu, jukung atau perahu hias, karungut dan sepak sawut.

Kemudian lomba balugu, malamang, jukung tradisional, mangaruhi, mangenta, habayan, besei kambe atau hatalawan, tari daerah pedalaman dan tari pesisir serta lomba menyipet.

"Lokasi perlombaan ditempatkan di empat lokasi berbeda yakni di kawasan Museum Balanga, Bundaran Besar, Sungai khayan dan kawasan pameran di Jalan Temanggung Tilung," kata Yuel.

Dikatakan dia bahwa seluruh kabupaten dan kota di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini turut mengirimkan perwakilannya. Meski demikian, tak semua wilayah mengikuti seluruh cabang yang dilombakan.

Pernyataan itu dikatakan dia dalam acara pembukaan Festival Budaya Isen Mulang Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kawasan Bundaran Besar yang ditandai dengan karnaval budaya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo yang membuka secara resmi acara tersebut mengajak masyarakat Kalimantan Tengah mempromosikan berbagai macam seni dan budaya masyarakat yang dimiliki, sehingga potensi yang ada di provinsi ini semakin dikenal luas.

"Diharapkan ke depan lebih baik dan lebih meriah lagi. Saya juga mengajak rakyat Kalteng menggalakkan dan mempromosikan budaya isen mulang, budaya masyarakat Dayak yang ada, sehingga semakin dikenal di Indonesia terlebih di dunia," katanya. 

Pewarta : Yossy Trisna
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024