Pangkalan Bun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menggelar Festival Budaya Marunting Batu Aji (FBMBA).
"Kegiatan ini merupakan ajang promosi kebudayaan lokal atau daerah baik kepada masyarakat luar, turis asing maupun masyarakat Kobar itu sendiri," kata Asisten III Pemkab Kobar Syahruddin di Pangkalan Bun, Jumat
FBMBA tersebut dilaksanakan selama lima hari yaitu dari 23-27 April 2024 di Lapangan Sampuraga Pangkalan Bun. Selain menjadi ajang promosi budaya daerah, FBMBA juga menjadi wadah bagi seniman untuk menampilkan hasil-hasil kreativitasnya.
"Sehingga melalui kegiatan festival ini dapat memotivasi generasi muda untuk dapat berkreasi dan berprestasi, sekaligus melestarikan budaya daerah itu sendiri," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut diselenggarakan berbagai lomba tradisional di antaranya masak tradisional, karungut, lagu daerah, tari pesisir, tari pedalaman, serta lainnya.
"Tentunya dengan kegiatan festival ini juga menjadi pemicu pengembangan kebudayaan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Kobar," jelasnya.
Baca juga: HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Hingga pada akhirnya generasi muda dapat semakin menghargai kebudayaan ataupun kearifan lokal dan turut melestarikan agar tidak tergerus oleh pengaruh kesenian modern.
Syahruddin menambahkan, dirinya berharap kegiatan festival ini ke depan dapat terus ditingkatkan, mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi.
"Bahkan yang juara satu pada ajang ini nantinya juga akan diberangkatkan mewakili Kobar untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang di Palangka Raya," ujar Syahruddin.
Baca juga: PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Baca juga: Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Baca juga: Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
