Tanah Siang juara umum Festival Budaya Tira Tangka Balang 2024
Puruk Cahu (ANTARA) - Kecamatan Tanah Siang berhasil meraih juara umum pada Festival Budaya Tira Tangka Balang (TTB) 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten setempat
"Untuk juara umum I, II dan III mendapatkan tropi dan uang pembinaan,” tutur Ketua panitia yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Murung Raya, Ferdinand Wijaya pada malam penutupan Festival Budaya TTB di panggung utama alun-alun Jorih Jerah di Puruk Cahu, Sabtu malam.
Keberhasilan Kecamatan Tanah Siang menjadi yang terbaik setelah hasil akhir akumulasi medali yang telah didapatkan sebanyak 12 medali yaitu terdiri dari 5 emas 5 perak dan 2 perunggu .
Sementara itu untuk juara II berhasil diraih Kecamatan Seribu Riam dengan perolehan medali sebanyak 10 medali terdiri dari 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Kemudian juara III berhasil diraih oleh Kecamatan Tanah Siang Selatan dengan perolehan 7 mendali, 3 mendali emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Ferdinand mengatakan kegiatan festival budaya tersebut juga sebagai ajang seleksi ataupun persiapan kabupaten Murung Raya untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dalam waktu dekat.
Sementara itu Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan dari pemerintah daerah sendiri akan memberikan uang pembinaan tambahan selain dari yang disediakan oleh penyelenggara festival budaya.
"Dari pemerintah daerah akan memberikan hadiah tambahan untuk juara umum I mendapatkan Rp10 juta, juara umum II mendapatkan Rp7,5 juta dan juara umum III Rp 5 juta,” sebut Hermon disambut gemuruh tepuk tangan.
Hermon mengatakan hadiah tambahan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada kecamatan yang telah melakukan pembinaan seni dan budaya sehingga mampu meraih prestasi.
Baca juga: Pemkab Mura lestarikan budaya melalui Festival Tira Tangka Balang
Baca juga: KPU Murung Raya resmi mulai laksanakan tahapan Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Murung Raya apresiasi peran organisasi perempuan dalam pembangunan daerah
"Untuk juara umum I, II dan III mendapatkan tropi dan uang pembinaan,” tutur Ketua panitia yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Murung Raya, Ferdinand Wijaya pada malam penutupan Festival Budaya TTB di panggung utama alun-alun Jorih Jerah di Puruk Cahu, Sabtu malam.
Keberhasilan Kecamatan Tanah Siang menjadi yang terbaik setelah hasil akhir akumulasi medali yang telah didapatkan sebanyak 12 medali yaitu terdiri dari 5 emas 5 perak dan 2 perunggu .
Sementara itu untuk juara II berhasil diraih Kecamatan Seribu Riam dengan perolehan medali sebanyak 10 medali terdiri dari 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Kemudian juara III berhasil diraih oleh Kecamatan Tanah Siang Selatan dengan perolehan 7 mendali, 3 mendali emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Ferdinand mengatakan kegiatan festival budaya tersebut juga sebagai ajang seleksi ataupun persiapan kabupaten Murung Raya untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dalam waktu dekat.
Sementara itu Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon mengatakan dari pemerintah daerah sendiri akan memberikan uang pembinaan tambahan selain dari yang disediakan oleh penyelenggara festival budaya.
"Dari pemerintah daerah akan memberikan hadiah tambahan untuk juara umum I mendapatkan Rp10 juta, juara umum II mendapatkan Rp7,5 juta dan juara umum III Rp 5 juta,” sebut Hermon disambut gemuruh tepuk tangan.
Hermon mengatakan hadiah tambahan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada kecamatan yang telah melakukan pembinaan seni dan budaya sehingga mampu meraih prestasi.
Baca juga: Pemkab Mura lestarikan budaya melalui Festival Tira Tangka Balang
Baca juga: KPU Murung Raya resmi mulai laksanakan tahapan Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Murung Raya apresiasi peran organisasi perempuan dalam pembangunan daerah