Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo meminta kepada para pedagang yang ikut memeriahkan pasar wadai (kue) ramadan 2016, untuk memperhatikan kualitas dari masakan yang di jual kepada masyarakat.

"Masakan yang berupa makanan dan minuman ini harus terus dijaga kualitasnya, karena apa yang dijual dalam pasar wadai ramadan ini adalah bagian dari nilai budaya yang ada di dalam masyarakat," kata Edy Pratowo di lokasi Pasar Patanak, Senin.

Pemerintah setempat, ujarnya, menyambut baik dengan adanya pasar tersebut. Beraneka ragam masakan dan jajanan tradisional yang dijual menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat. Selain kualitas, Ia juga meminta penggunaan bahan makanan disesuaikan dengan aturan, salah satunya tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya.

Menurut Edy Pratowo, pasar yang selalu ada setiap bulan ramadan ini, merupakan salah satu budaya yang harus di lestarikan. Begitu juga bagi pemerintah setempat akan selalu memfasilitasi agar pasar wadai bisa menjadi kawasan yang reprentatif sesuai dengan keinginan masyarakat.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pulang Pisau, Sumadi mengatakan ada sebanyak 22 pedagang yang membuka lapak di pasar wadai ramadan. Jumlah tersebut, belum ditambah dengan pedagang yang membuka dagangan di sekitar lokasi pasar.

Dalam peresmian pasar wadai ramadan 2016 di Jalan Tingang Menteng , Edy Pratowo datang ke acara peresmian dengan didampingi istri Hj Nunu Andriani. Beberapa pejabat yang hadir diantaranya, Ketua DPRD H Maruadi, Kapolres AKBP Budi Satria Nasution, Pabung Pulang Pisau 1011/KLK, bersama sejumlah pimpinan SKPD di daerah setempat.


Pewarta : Adi Waskito
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024