Sampit (Antara Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran dijadwalkan menghadiri malam takbiran dan pawai ta'aruf lampion atau tanglong memeriahkan Hari Idul Adha 1437 Hijriah di Sampit akhir pekan nanti.
"Semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah), sekolah tingkat SMP, MTs, SMA, MA dan masyarakat umum diundang untuk ikut serta dalam acara takbiran dan pawai ta`aruf lampion Idul Adha 1437 Hijriah. Kegiatan ini akan dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Rabu.
Setiap regu diikuti oleh 20 orang peserta yang masing-masing membawa lampion. Setiap regu membawa satu buah lampion besar sesuai keinginan dengan kreasi nuansa Islami.
Kegiatan akan dilaksanakan dengan berjalan kaki. Iring-iringan dimulai di depan rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani dan berakhir di Taman Kota Sampit.
"Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 11 September 2016 pukul 19:30 WIB. Untuk peserta pawai dengan kendaraan harus mengutamakan ketertiban dan ketentuan aturan lalu lintas. Kendaraan roda empat diimbau untuk tidak menggunakan bak terbuka," kata Multazam.
Kabar akan digelarnya pawai lampion disambut antusias masyarakat. Pawai lampion yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan sebutan pawai tanglong itu sudah lama tidak digelar.
"Saya ingat dulu waktu SMP pernah ikut pawai tanglong, ramai sekali. Tidak tahu kenapa belakangan ini tidak digelar lagi. Makanya saya senang kalau tanglong digelar lagi," kata Nisa, salah seorang warga.
Masyarakat antusias karena acara itu akan dihadiri Gubernur H Sugianto Sabran. Apalagi gubernur juga akan menggelar "open house" saat lebaran di rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur di Sampit untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah), sekolah tingkat SMP, MTs, SMA, MA dan masyarakat umum diundang untuk ikut serta dalam acara takbiran dan pawai ta`aruf lampion Idul Adha 1437 Hijriah. Kegiatan ini akan dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Rabu.
Setiap regu diikuti oleh 20 orang peserta yang masing-masing membawa lampion. Setiap regu membawa satu buah lampion besar sesuai keinginan dengan kreasi nuansa Islami.
Kegiatan akan dilaksanakan dengan berjalan kaki. Iring-iringan dimulai di depan rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani dan berakhir di Taman Kota Sampit.
"Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 11 September 2016 pukul 19:30 WIB. Untuk peserta pawai dengan kendaraan harus mengutamakan ketertiban dan ketentuan aturan lalu lintas. Kendaraan roda empat diimbau untuk tidak menggunakan bak terbuka," kata Multazam.
Kabar akan digelarnya pawai lampion disambut antusias masyarakat. Pawai lampion yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan sebutan pawai tanglong itu sudah lama tidak digelar.
"Saya ingat dulu waktu SMP pernah ikut pawai tanglong, ramai sekali. Tidak tahu kenapa belakangan ini tidak digelar lagi. Makanya saya senang kalau tanglong digelar lagi," kata Nisa, salah seorang warga.
Masyarakat antusias karena acara itu akan dihadiri Gubernur H Sugianto Sabran. Apalagi gubernur juga akan menggelar "open house" saat lebaran di rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur di Sampit untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.