Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono membuka Festival Danau Sembuluh di Kecamatan Danau Sembuluh, Minggu.
"Festival Danau Sembuluh dilaksanakan masih dalam rangkaian Hari Jadi Seruyan ke-15 dan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Sudarsono.
Ia mengatakan, Festival Danau Sembuluh juga digelar untuk memperkenalkan dan mempromosikan Danau Sembuluh yang merupakan danau terluas di Kalteng sebagai salah satu destinasi wisata di Seruyan.
"Kita ingin Danau Sembuluh sebagai danau terbesar dan merupakan kebanggaan Seruyan dapat dikenal luas oleh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Seruyan akan terus berupaya mempromosikan Danau Sembuluh dengan menjadikan Festival Danau Sembuluh sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar, bukan hanya regional tapi juga nasional.
"Kita akan evaluasi kegiatan ini, sehingga ke depan Festival Danau Sembuluh dapat digelar lebih meriah dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah lain, bukan hanya lokal, regional tapi juga nasional," katanya.
Sementara itu Koordinator Festival Danau Sembuluh Tunjarsyah menyebutkan, festival yang digelar pertama kali ini diikuti oleh 32 tim dari perwakilan sejumlah kecamatan di "Bumi Gawi Hatantiring".
"Selain itu, festival ini juga diikuti oleh tim perwakilan Kabupaten Kotawaringin Timur," katanya.
Festival Danau Sembuluh akan digelar selama empat hari mulai 20 hingga 23 Agustus dengan melombakan berbagai permainan dan olahraga tradisional seperti Balogo, Menyumpit, Bagasing, Lawang Sakepeng serta lomba dayung.
"Kita berharap festival ini dapat menumbuhkembangkan seni budaya serta dapat menjaring atlet tradisional di Seruyan," katanya.
"Festival Danau Sembuluh dilaksanakan masih dalam rangkaian Hari Jadi Seruyan ke-15 dan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Sudarsono.
Ia mengatakan, Festival Danau Sembuluh juga digelar untuk memperkenalkan dan mempromosikan Danau Sembuluh yang merupakan danau terluas di Kalteng sebagai salah satu destinasi wisata di Seruyan.
"Kita ingin Danau Sembuluh sebagai danau terbesar dan merupakan kebanggaan Seruyan dapat dikenal luas oleh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Seruyan akan terus berupaya mempromosikan Danau Sembuluh dengan menjadikan Festival Danau Sembuluh sebagai agenda tahunan dengan skala yang lebih besar, bukan hanya regional tapi juga nasional.
"Kita akan evaluasi kegiatan ini, sehingga ke depan Festival Danau Sembuluh dapat digelar lebih meriah dengan melibatkan peserta dari berbagai daerah lain, bukan hanya lokal, regional tapi juga nasional," katanya.
Sementara itu Koordinator Festival Danau Sembuluh Tunjarsyah menyebutkan, festival yang digelar pertama kali ini diikuti oleh 32 tim dari perwakilan sejumlah kecamatan di "Bumi Gawi Hatantiring".
"Selain itu, festival ini juga diikuti oleh tim perwakilan Kabupaten Kotawaringin Timur," katanya.
Festival Danau Sembuluh akan digelar selama empat hari mulai 20 hingga 23 Agustus dengan melombakan berbagai permainan dan olahraga tradisional seperti Balogo, Menyumpit, Bagasing, Lawang Sakepeng serta lomba dayung.
"Kita berharap festival ini dapat menumbuhkembangkan seni budaya serta dapat menjaring atlet tradisional di Seruyan," katanya.