Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah mendukung bahkan mengapresiasi rencana Gubernur Sugianto Sabran, yang ingin membangun rumah sakit umum tipe A di provinsi itu.
Wakil Ketua DPRD Kalteng H Abdul Razak di ruang kerjanya, Senin, mengatakan bahwa RSU tipe A tersebut bukti bahwa Pemprov memiliki keseriusan dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sembari mempersiapkan pembangunan RSU tipe A itu, Pemprov tentunya tetap perlu membenahi sarana dan prasarana RSUD Doris Silvanus. Jadi, semakin banyak rumah sakit di Kalteng, dan itu tentunya memberikan banyak pilihan kepada masyarakat," tambahnya.
Pemprov Kalteng pun disarankan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan RSU tipe A. Sebab, membangun rumah sakit yang melayani pengobatan penyakit kategori berat, khususnya jantung dan kanker, membutuhkan dana yang tidak sedikit.
wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamanda dan Sukamara itu mengatakan, kerjasama dengan pihak lain diperlukan agar ketergantungan pembangunan RSU tipe A tidak terlalu tinggi terhadap APBD.
"Membangun RSUD tipe A itu bukan hanya persoalan tenaga medis dan sarana prasarananya, tapi juga harus didukung anggaran yang sangat besar. Jangan sampai rencana pembangunanya setengah-setengah, harus sampai tuntas," kata Abdul Razak.
Duwel Rawing, Anggota Komisi C DPRD Kalteng yang salah satu tugasnya membidangi kesehatan juga mengapresiasi rencana membangun RSU tipe A. Hanya, dia menyarankan Pemprov Kalteng agar dalam merealisasikannya tidak terlalu terburu-buru.
Mantan Bupati Katingan dua periode itu juga menyarankan agar Pemprov Kalteng melibatkan Pemerintah Pusat dalam membangunnya. Sebab, membangun RSU tipe A membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Kalau semua ditanggung daerah, jelas akan sangat berat. Namun secara keseluruhan rencana pembangunan RSU tipe A sangat positif. Selama ini kan rumah sakit rujukan Kalteng kan masih berada di luar daerah, khususnya di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan," demikian Duwel.
Wakil Ketua DPRD Kalteng H Abdul Razak di ruang kerjanya, Senin, mengatakan bahwa RSU tipe A tersebut bukti bahwa Pemprov memiliki keseriusan dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Sembari mempersiapkan pembangunan RSU tipe A itu, Pemprov tentunya tetap perlu membenahi sarana dan prasarana RSUD Doris Silvanus. Jadi, semakin banyak rumah sakit di Kalteng, dan itu tentunya memberikan banyak pilihan kepada masyarakat," tambahnya.
Pemprov Kalteng pun disarankan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk merealisasikan RSU tipe A. Sebab, membangun rumah sakit yang melayani pengobatan penyakit kategori berat, khususnya jantung dan kanker, membutuhkan dana yang tidak sedikit.
wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamanda dan Sukamara itu mengatakan, kerjasama dengan pihak lain diperlukan agar ketergantungan pembangunan RSU tipe A tidak terlalu tinggi terhadap APBD.
"Membangun RSUD tipe A itu bukan hanya persoalan tenaga medis dan sarana prasarananya, tapi juga harus didukung anggaran yang sangat besar. Jangan sampai rencana pembangunanya setengah-setengah, harus sampai tuntas," kata Abdul Razak.
Duwel Rawing, Anggota Komisi C DPRD Kalteng yang salah satu tugasnya membidangi kesehatan juga mengapresiasi rencana membangun RSU tipe A. Hanya, dia menyarankan Pemprov Kalteng agar dalam merealisasikannya tidak terlalu terburu-buru.
Mantan Bupati Katingan dua periode itu juga menyarankan agar Pemprov Kalteng melibatkan Pemerintah Pusat dalam membangunnya. Sebab, membangun RSU tipe A membutuhkan dana yang tidak sedikit.
"Kalau semua ditanggung daerah, jelas akan sangat berat. Namun secara keseluruhan rencana pembangunan RSU tipe A sangat positif. Selama ini kan rumah sakit rujukan Kalteng kan masih berada di luar daerah, khususnya di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan," demikian Duwel.