Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Tengah menggelar kursus kepelatihan futsal nasional untuk provinsi setempat, setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan kursus kepelatihan wasit futsal level II.
"Di bawah kepemimpinan Sutoyo, yang baru terbentuk pada awal 2024, AFP Kalteng memiliki tekad untuk bisa lolos PON 2028, membangun infrastruktur SDM hingga program futsal ke depan, mulai dari usia dini dan kompetisi level daerah hingga nasional," tegas Wakil Ketua AFP Kalteng, Hendra Wahyudi atau Giben dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menyebutkan, kegiatan yang diikuti 27 peserta ini, sebanyak 90-95 persen merupakan atlet futsal dan juga pecinta futsal warga Kalteng.
Diharap nantinya setelah mendapatkan peningkatan ilmu pengetahuan, mereka kembali ke daerah untuk membangun akademi atau sekolah futsal untuk usia dini hingga membangkitkan semangat olahraga futsal.
“Kami mencoba menjalankan program kerja tahun 2024 ini dengan membenahi kepengurusan, membangkitkan kecintaan terhadap futsal hingga membangkitkan bermain futsal dan kompetisi," jelasnya.
Baca juga: AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Baca juga: AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kemudian 2025 pihaknya berupaya menggalakan kompetisi usia dini, dilanjutkan 2026 persiapan atau pelaksanaan Porprov, sehingga setidaknya para atlet sudah siap menghadapi Pra PON 2027.
"Harapanya kita lolos ke PON. Mohon doa dan dukungan Masyarakat,” tuturnya.
Exco Asprov PSSI Budiantoro mengatakan, kegiatan tersebut bagian program Asprov PSSI Kalteng yang berkelanjutan hingga peningkatan program yang dijalankan oleh AFP Kalteng.
“Berbagai program yang dijalankan selaras dengan yang diarahkan oleh Asprov PSSI Kalteng dalam meningkatkan SDM, hingga berbagai kompetisi mulai usia dini dengan berjenjang nantinya," ucapnya.
Sementara itu, mewakili Ketua KONI Kalteng, Wilson U Maseh, menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan AFP Kalteng.
“KONI Kalteng pada dasarnya memberikan dukungan kepada semua cabor dalam meningkatkan SDM baik kursus pelatih dan wasit," tambahnya.
Baca juga: Porserosi miliki sejumlah prioritas pacu perkembangan olahraga di Kalteng
Baca juga: Porserosi miliki sejumlah prioritas pacu perkembangan olahraga di Kalteng
Di antaranya cabor futsal, yakni AFP Kalteng sebagai induk olahraga futsal melakukan upaya peningkatan program kerja mereka dengan upaya melaksanakan kursus.
"Kami mengapresiasi pelaksaan kegiatan ini, dan semoga hal ini mampu meningkatkan program kompetisi usia dini untuk menuju ke Porprov, Pra PON dan daspat masuk PON tahun 2027 atau 2028 kedepan,” jelas Wilson.
Adapun kegiatan kursus ini dilaksanakan selama tujuh hari. Selain teori juga praktik, baik teknik, penjaga gawang hingga taktik, dengan instruktur Coach Dedy Ahadiat, Coah Alfi dan Coach Dadang.