Ramallah, Wilayah Palestina (Antara Kalteng) - Pejabat Palestina pada Senin (10/10) meminta FIFA menindak enam klub Israel yang berbasis di permukiman wilayah pendudukan Tepi Barat menjelang pertemuan penting badan pengelola sepak bola tersebut.
Komite eksekutif FIFA akan bertemu pada Kamis dan Jumat dan diperkirakan membahas masalah beberapa klub di liga sepak bola Israel yang berbasis di permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat, yang dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.
Dalam sebuah surat kepada presiden FIFA Gianni Infantino yang dilihat kantor berita AFP pada Senin, Asosiasi Sepak Bola Palestina menyeru FIFA meminta asosiasi sepak bola Israel mengeluarkan klub-klub itu atau memaksa mereka pindah ke dalam perbatasan Israel yang diakui.
Mereka menyatakan badan sepak bola dunia itu gagal menerapkan kebijakan terkait "perilaku ilegal, tidak bermoral dan tidak etis" karena "mengizinkan pengaturan asosiasi sepak bola atas dasar tindakan yang dilarang menurut hukum internasional."
Israel merebut wilayah Tepi Barat dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dalam langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Palestina telah lama menentang partisipasi beberapa klub yang bermain di divisi ketiga, keempat dan kelima tersebut dalam kejuaraan Israel.
Infantino pekan lalu memberi tahu AFP masalah itu adalah "prioritas" bagi dia dan bahwa FIFA akan "berusaha mengesampingkan politik dan bicara sepak bola" untuk menemukan "kondisi yang baik bagi sepak bola di wilayah itu."
Human Rights Watch bulan lalu mengatakan FIFA "menodai permainan indah" dengan "menggelar pertandingan di wilayah curian." (kn)
Berita Terkait
Staf khusus Menteri BUMN bantah Erick Thohir minta borong dolar
Jumat, 19 April 2024 14:55 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
DPRD Kalteng minta penurunan angka kecelakaan terus dijaga
Rabu, 17 April 2024 17:05 Wib
Wabup minta pegawai Pemkab Gumas bekerja lebih semangat usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:08 Wib
Pemkot Palangka Raya minta ASN pacu kinerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:07 Wib
Disdik minta peserta didik di Palangka Raya tak tambah libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 17:55 Wib
Seorang anak tenggelam di Ujung Pandaran, BPBD minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan
Kamis, 11 April 2024 16:08 Wib