Palangka Raya (ANTARA) -
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi tuan rumah perhelatan Liga Futsal Nusantara (LFN) babak 36 nasional di Kota Palangka Raya, 7-12 Juli 2024.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Senin, mengatakan, ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Bapak Gubernur berpesan momentum ini membangkitkan futsal Kalteng pada khususnya dan olahraga pada umumnya, untuk meningkat dan bangkit menggapai prestasi di Indonesia," tegasnya.
Edy Pratowo mengapresiasi dan bangga atas dipercayanya Kalteng sebagai tuan rumah dari Federasi Futsal Indonesia. Apalagi Asosiasi Futsal Kalteng yang baru terbentuk kepengurusanya melakukan gebrakan yang baik.
Dia berharap agenda ini memotivasi para atlet Kalteng, dengan menyusun program peningkatan SDM serta kompetisi usia dini sehingga dapat meraih hasil maksimal saat Porprov, Pra PON dan dapat masuk PON.
Ketua AFP Kalteng Sutoyo menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah maupun masyarakat yang terus mendukung perkembangan olahraga futsal.
"Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas. Ini juga berkat kita semua, masyarakat yang mendukung, Pemprov Kalteng, KONI Kalteng dan segenap elemen," ujarnya.
Sutoyo menjabarkan Liga Futsal Nusantara 2024 babak 36 besar nasional diikuti lima tim putra dalam Group C: Vasco Lesmana Lamandau (Kalteng), Binuang Muda (Kalsel), Arsekon FC Pontianak (Kalbar), Futsal Surakarta (Jateng), dan Orinity FC Palu (Sulteng).
Sementara itu, tim putri terdiri dari tiga tim dalam Group G: Putri Lesmana Lamandau (Kalteng), Fafage Female Binuang (Kalsel), dan FC Junior Pontianak (Kalbar).
"Kita patut bersyukur. Setelah pembentukan kepengurusan AFP Kalteng pada Februari 2024, asosiasi telah banyak melakukan gebrakan untuk meningkatkan SDM dan kompetisi usia dini," ucapnya.
Adapun AFP Kalteng ebelumnya sudah sukses menyelenggarakan kursus wasit futsal dan pelatih futsal nasional, dan saat ini dipercaya sebagai tuan rumah.
Sutoyo berharap kompetisi ini dapat menambah gairah olahraga futsal di Kalteng, sehingga semangat latihan, akademi, dan klub futsal dapat bangkit kembali.