Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menggalakkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas di lingkungan sekolah untuk mengoptimalkan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
"Saya berharap kegiatan ini jangan hanya seremoni. Germas secara umum ditujukan kepada seluruh masyarakat, tapi kali ini secara khusus pelajar dilibatkan untuk mendidik mereka, dimulai dari lingkungan sekolah sehingga mereka akan terbiasa menjalankan hidup bersih dan sehat," kata Supian di Sampit, Minggu.
Pencanangan program Germas di sekolah dilaksanakan dalam sebuah acara di Taman Kota Sampit yang dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah. Saat itu ditandatangani nota kesepakatan melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, pelaku usaha dan Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Kegiatan juga diisi membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih berukuran panjang sebagai bentuk dukungan terhadap program Germas di sekolah. Selain itu juga diisi dengan makan buah bersama sebagai bentuk kampanye pola hidup sehat.
Menurut Supian, program Germas bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan mengurangi beban finansial. Dengan kondisi tubuh keluarga yang selalu sehat maka masyarakat dan pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat.
Kondisi tubuh yang sehat juga membuat masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik sehingga perekonomian juga terus berjalan. Germas merupakan upaya pencegahan yang dimulai dari membersihkan lingkungan, menjaga pola makan dan menghindari hal-hal yang dapat mendatangkan penyakit.
Supian yakin selama ini setiap sekolah berusaha menjaga sanitasi untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan siswa dan guru guru setempat. Dengan dicanangkannya program Germas di sekolah maka upaya itu harus lebih ditingkatkan lagi sehingga membawa dampak positif yaitu perilaku hidup sehat yang juga akan diterapkan para pelajar di lingkungan di mana pun mereka berada.
"Pemerintah daerah terus mendorong terciptanya sekolah sehat dan ramah anak. Sekolah mempunyai peran yang sangat penting membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya terhadap para pelajar," ujar Supian.
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, saat ini terjadi transisi pola penyakit. Jika dulu jenis-jenis penyakit menular mendominasi penyebab kematian, sekarang ini justru malah penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian.
"Seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, tekanan darah tinggi dan lainnya, justru makin banyak memicu kematian. Program Germas ini sangat efektif untuk mencegah itu semua. Makanya kami mengajak segenap elemen masyarakat untuk mendukung dan mewujudkan tujuan Germas," harap Faisal.
Faisal meminta dukungan pihak sekolah menjalankan program Germas di sekolah, seperti dengan meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah, sanitasi sekolah, sekolah bebas rokok, pengamanan pangan atau jajanan, kegiatan olahraga dan lainnya.
"Saya berharap kegiatan ini jangan hanya seremoni. Germas secara umum ditujukan kepada seluruh masyarakat, tapi kali ini secara khusus pelajar dilibatkan untuk mendidik mereka, dimulai dari lingkungan sekolah sehingga mereka akan terbiasa menjalankan hidup bersih dan sehat," kata Supian di Sampit, Minggu.
Pencanangan program Germas di sekolah dilaksanakan dalam sebuah acara di Taman Kota Sampit yang dihadiri ratusan pelajar dari berbagai sekolah. Saat itu ditandatangani nota kesepakatan melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, pelaku usaha dan Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Kegiatan juga diisi membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih berukuran panjang sebagai bentuk dukungan terhadap program Germas di sekolah. Selain itu juga diisi dengan makan buah bersama sebagai bentuk kampanye pola hidup sehat.
Menurut Supian, program Germas bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan mengurangi beban finansial. Dengan kondisi tubuh keluarga yang selalu sehat maka masyarakat dan pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat.
Kondisi tubuh yang sehat juga membuat masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan baik sehingga perekonomian juga terus berjalan. Germas merupakan upaya pencegahan yang dimulai dari membersihkan lingkungan, menjaga pola makan dan menghindari hal-hal yang dapat mendatangkan penyakit.
Supian yakin selama ini setiap sekolah berusaha menjaga sanitasi untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan siswa dan guru guru setempat. Dengan dicanangkannya program Germas di sekolah maka upaya itu harus lebih ditingkatkan lagi sehingga membawa dampak positif yaitu perilaku hidup sehat yang juga akan diterapkan para pelajar di lingkungan di mana pun mereka berada.
"Pemerintah daerah terus mendorong terciptanya sekolah sehat dan ramah anak. Sekolah mempunyai peran yang sangat penting membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya terhadap para pelajar," ujar Supian.
Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, saat ini terjadi transisi pola penyakit. Jika dulu jenis-jenis penyakit menular mendominasi penyebab kematian, sekarang ini justru malah penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian.
"Seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, tekanan darah tinggi dan lainnya, justru makin banyak memicu kematian. Program Germas ini sangat efektif untuk mencegah itu semua. Makanya kami mengajak segenap elemen masyarakat untuk mendukung dan mewujudkan tujuan Germas," harap Faisal.
Faisal meminta dukungan pihak sekolah menjalankan program Germas di sekolah, seperti dengan meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah, sanitasi sekolah, sekolah bebas rokok, pengamanan pangan atau jajanan, kegiatan olahraga dan lainnya.