Filler tidak dianjurkan untuk anak di bawah 17 tahun

Selasa, 16 Juli 2019 17:22 WIB

Jakarta (ANTARA) - Prosedur filler sebaiknya tidak dilakukan pada anak berusia di bawah 17 tahun, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dr Dikky Prawiratama, SpKK.

"Saat usia 17 tahun cenderung sudah bisa memutuskan sendiri soal tubuhnya. Anak usia 12 tahun misalnya, belum boleh karena wajah dan tubuh masih berkembang. Struktur wajah belum stabil," kata dia dalam diskusi media yang diselenggarakan Kalbe di Jakarta, Selasa.

Dikky mengatakan, filler bertujuan untuk menambah volume pada daerah yang diinjeksi dengan cairan asam hialuronat, misalnya mengisi bibir agar lebih bervolume, mengisi daerah yang cekung pada wajah, menyamarkan kerutan pada bawah mata dan menyamarkan kantong mata.

Baca juga: Trik make up saat wajah berjerawat

Asam hiauluronat berperan menjaga hidrasi kulit karena berfungsi menahan kandungan air dalam kulit. Selain untuk kulit, asam yang juga terdapat pada jaringan sendi ini bisa membantu menghidrasi sendi.

"Bagian tubuh yang difiller bisa dari kepala sampai kaki. Enggak hanya muka, dada bisa, bokong bisa, isi tulang sendi," kata dia.

Prosedur filler semi permanen yang mengandung asam hialuronat ini bisa bertahan 6-18 bulan.

Baca juga: Perbedaan enam jenis kulit wajah yang perlu diketahui
Baca juga: Tips jadikan kulit menawan saat Lebaran
Baca juga: Tips rias wajah anti pucat saat bulan Ramadhan

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Prosedur belum dilengkapi, akses proyek terowongan Samarinda dihentikan

20 January 2024 18:43 Wib

Proses perekrutan pemain Bhayangkara FC sudah sesuai prosedur

14 November 2023 15:23 Wib

Presiden Jokowi imbau Perpanjangan cuti Lebaran sesuai prosedur masing-masing instansi

25 April 2023 17:48 Wib, 2023

Nitrogen cair tanpa prosedur pada pangan bisa picu keracunan

11 January 2023 13:22 Wib, 2023

Hukum AKBP Bambang Kayun sudah sesuai prosedur dan aturan

05 December 2022 23:45 Wib, 2022
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 20 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib