Warga Muara Teweh ini rasakan kemudahan layanan JKN sesuai prosedurnya

id jkn muara teweh,prosedur berobat,layanan jkn,bpjs kesehatan muara teweh,rsud ,muara teweh,barut,barito utara,kalteng

Warga Muara Teweh ini rasakan kemudahan layanan JKN sesuai prosedurnya

Emiliana seorang warga Muara Teweh ketika mendapat layanan JKN di RSUD Muara Teweh.ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Inilah yang dirasakan Emiliana (39), seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mendapat kemudahan berobat, apalagi telah memahami prosedur layanan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. 

Dalam kondisi yang tidak termasuk kondisi gawat darurat, Emiliana memahami untuk pengobatan dilakukan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama terdaftar terlebih dahulu.Dia berobat pertama di Puskesmas Lanjas, kemudian setelah diperiksa dan menjalani pengobatan di sana ternyata perlu diperiksakan lebih lanjut ke Poli Bedah RSUD Muara Teweh,

"Ini sesuai dengan prosedurnya yang sudah saya ketahui sehingga tidak ada kendala sama sekali dari berobat di puskesmas hingga ke rumah sakit,” ucap Emiliana di RSUD Muara Teweh.

Ia menyebutkan, pentingnya memahami prosedur layanan menjadi kunci untuk merasakan kemudahan layanan JKN.

“Kalau tidak memahami prosedur nanti akan ada kendala seperti status kepesertaan yang tidak aktif karena ada tunggakan, berobat atas permintaan sendiri tanpa ada indikasi medis, atau langsung ke rumah sakit padahal tidak gawat darurat dan lain sebagainya,” kata dia.

Saat proses administrasi, Emiliana juga merasakan kemudahan layanan JKN di loket  RSUD Muara Teweh sudah dapat diproses dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP saja. Bahkan, lanjutnya, bisa juga dengan menunjukkan KIS Digital yang ada di Aplikasi Mobile JKN.

Selain rujukan, dia hanya cukup menunjukkan NIK yang ada di KTP  saja ketika di loket pendaftaran, ternyata berobat menggunakan layanan JKN dapat semudah itu, tidak perlu khawatir untuk membawa banyak berkas atau fotokopi karena itu tidak lagi diperlukan sebagai persyaratan pendaftaran.

"Yang pasti sangat sederhana tanpa ada ribet sama sekali dan dengan digital, kartu bisa ditunjukkan lewat Aplikasi Mobile JKN,” imbuhnya.

Menurutnya juga, saat ini berobat menggunakan layanan JKN dapat menghemat waktu karena pelayanan sudah cepat sehingga tidak perlu menunggu lama untuk dapat beraktivitas kembali setelahnya.

“Kalau pelayanannya juga saya rasa sudah cepat, jadi tidak perlu lagi kelamaan menunggu dan memakan waktu, apalagi saya yang saat ini bekerja tidak bisa lama meninggalkan pekerjaan, hanya cukup beberapa jam izin atau siang hari dapat bisa masuk bekerja kembali,” terangnya.

Ia juga menambahkan jika ada hal yang tidak dipahami terkait dengan layanan JKN di rumah sakit, maka jangan segan untuk meminta informasi kepada petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) dari BPJS Kesehatan yang ada di rumah sakit.

“Saat masuk pertama kali masuk di pintu pelayanan RSUD Muara Teweh, saya ketemu dengan petugas BPJS SATU! yang ada di loket informasi dan saya berbincang sebentar terkait dengan prosedur layanan dan syarat pendaftaran, ternyata dijelaskan dengan sangat baik dan mudah dipahami, ini benar-benar membantu agar peserta JKN yang sedang berobat tidak ada yang kebingungan,” ungkap Emiliana.

Emiliana yang saat ini berobat karena merasakan sakit di bagian leher juga merasa senang karena sepenuhnya pengobatan ditanggung dari Program JKN.

“Karena ada benjolan dan sakit di leher, jadi rencananya akan di USG untuk mengetahui benjolan tersebut apakah berbahaya atau tidak, dari obat-obatan sebelumnya baik yang diberikan di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di tingkat lanjutan ini sudah diberikan gratis, ditanggung menggunakan layanan JKN, sehingga saya merasa program JKN ini sangat bermanfaat,” kata Emiliana.