Palangka Raya (ANTARA) - Mantan Ketua DPRD Kalimantan Tengah tiga periode Renhard Atu Narang berpesan kepada 45 anggota dewan periode 2019-2024 terus belajar, dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai wakil rakyat sekaligus mitra pemerintah provinsi.
Hubungan dan harmonisasi dengan pemprov pun harus lebih ditingkatkan agar pembangunan di daerah ini semakin pesat, kata Atu Narang usai mengikuti rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah/janji jabatan anggota DPRD Kalteng, Rabu.
"Kalau memang ada yang perlu dikoreksi dari kebijakan pemprov, ya jangan sungkan untuk memberikan masukan bersifat membangun. Kalau kebijakan dan programnya bagus, ya anggota DPRD Kalteng harus mendukung," tambahnya.
Sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah/janji jabatan, rapat paripurna terlebih dahulu dibacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 161.62/3/777/2019, tentang pemberhentian secara hormat anggota DPRD Kalteng Periode 2014–2019.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Mendagri nomor 161.62/3/778/2019 tentang pengangkatan secara resmi 45 anggota DPRD Kalteng periode 2019–2024.
"Hari ini kita secara resmi menyerahkan kepengurusan lama kepada kepengurisan baru , untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," kaya Atu Narang.
Selain pengambilan sumpah/janji jabatan bagi para legislator Kalteng itu, rapat paripurna juga dirangkai dengan penyematan lencana secara simbolis oleh ketua Pengadilan tinggi Palangka Raya kepada perwakilan Fraksi partai pendukung DPRD Kalteng.
Adapun perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disematkan lencana adalah Andina Theresia Narang, dari Partai Golongan Karya (Golkar) Siti Nafsiah, Partai Demokrat HM Sriosako, dan Partai Nasdem Faridawaty Darlan Atjeh.
"Kami yang periode 2014-2019 sudah resmi tidak menjabat lagi, dan digantikan periode 2019-2024. Saya ucapkan selamat bertugas kepada 45 orang yang sudah dilantik," kata Atu Narang.
Hubungan dan harmonisasi dengan pemprov pun harus lebih ditingkatkan agar pembangunan di daerah ini semakin pesat, kata Atu Narang usai mengikuti rapat paripurna istimewa dengan agenda pengucapan sumpah/janji jabatan anggota DPRD Kalteng, Rabu.
"Kalau memang ada yang perlu dikoreksi dari kebijakan pemprov, ya jangan sungkan untuk memberikan masukan bersifat membangun. Kalau kebijakan dan programnya bagus, ya anggota DPRD Kalteng harus mendukung," tambahnya.
Sebelum pelantikan dan pengucapan sumpah/janji jabatan, rapat paripurna terlebih dahulu dibacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 161.62/3/777/2019, tentang pemberhentian secara hormat anggota DPRD Kalteng Periode 2014–2019.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Mendagri nomor 161.62/3/778/2019 tentang pengangkatan secara resmi 45 anggota DPRD Kalteng periode 2019–2024.
"Hari ini kita secara resmi menyerahkan kepengurusan lama kepada kepengurisan baru , untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," kaya Atu Narang.
Selain pengambilan sumpah/janji jabatan bagi para legislator Kalteng itu, rapat paripurna juga dirangkai dengan penyematan lencana secara simbolis oleh ketua Pengadilan tinggi Palangka Raya kepada perwakilan Fraksi partai pendukung DPRD Kalteng.
Adapun perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disematkan lencana adalah Andina Theresia Narang, dari Partai Golongan Karya (Golkar) Siti Nafsiah, Partai Demokrat HM Sriosako, dan Partai Nasdem Faridawaty Darlan Atjeh.
"Kami yang periode 2014-2019 sudah resmi tidak menjabat lagi, dan digantikan periode 2019-2024. Saya ucapkan selamat bertugas kepada 45 orang yang sudah dilantik," kata Atu Narang.