Palangka Raya (ANTARA) - Mengantisipasi adanya kendala dalam proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah untuk periode 2019-2024, pihak Sekretariat lembaga tersebut pun menggelar gladi bersih, Minggu sore.
Dalam gladi bersih digelar di ruang rapat paripurna DPRD tersebut turut hadir Ketua Sementara Duwel Rawing, Sekretaris Tantan, serta sejumlah anggota dewan yang bakal dilantik menjadi ketua maupun wakil-wakil ketua defenitif.
"Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini kan sakral, jadi perlu persiapan yang matang. Itulah kenapa perlu dilakukan gladi bersih, agar tidak ada kesalahan saat acara sesungguhnya," kata Tantan di sela-sela gladi bersih.
Adapun anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 yang bakal dilantik menjadi pimpinan DPRD Kalteng yakni, Wiyatno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Ketua, Abdul Razak dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Wakil Ketua I, Jimmy Carter dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua II, dan Faridawaty Darland Atjeh sebagai wakil ketua III.
Meski hanya gladi bersih, Calon Ketua DPRD Kalteng Wiyatno tetap menganggap prosesi tersebut sangat sangkral, sehingga terlihat hati-hati dan harus berkali-kali mengucapkan salam pembuka. Namun setelah dilakukan berulang-ulang, Wiyatno mulai tampak menguasai suasana dan proses gladi bersih pun berjalan lancar hingga selesai.
Baca juga: Alat kelengkapan DPRD Kalteng ditetapkan 7 Oktober 2019
"Prosesinya semua berjalan lancar dan tidak ada kendala. Kami yakin pada saat paripurna nanti, tidak ada masalah," kata Tantan.
Rapat Paripurna istimewa dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan DPRD Kalteng periode 2019-2024 dilaksanakan, Senin (7/10/2019). Untuk pengambilan sumpah janji jabatan akan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng.
Rencananya rapat paripurna istimewa itu turut dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan partai politik, serta berbagai pihak lainnya.
"Undangan pelantikan ini sudah kami sebar Berapa hari yang lalu ke berbagai pihak. Semoga dalam rapat paripurna istimewa nanti tidak ada halangan dan berjalan dengan lancar," demikian Tantan.
Baca juga: Pimpinan defenitif DPRD Kalteng dilantik 7 Oktober 2019
Dalam gladi bersih digelar di ruang rapat paripurna DPRD tersebut turut hadir Ketua Sementara Duwel Rawing, Sekretaris Tantan, serta sejumlah anggota dewan yang bakal dilantik menjadi ketua maupun wakil-wakil ketua defenitif.
"Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini kan sakral, jadi perlu persiapan yang matang. Itulah kenapa perlu dilakukan gladi bersih, agar tidak ada kesalahan saat acara sesungguhnya," kata Tantan di sela-sela gladi bersih.
Adapun anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 yang bakal dilantik menjadi pimpinan DPRD Kalteng yakni, Wiyatno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Ketua, Abdul Razak dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Wakil Ketua I, Jimmy Carter dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua II, dan Faridawaty Darland Atjeh sebagai wakil ketua III.
Meski hanya gladi bersih, Calon Ketua DPRD Kalteng Wiyatno tetap menganggap prosesi tersebut sangat sangkral, sehingga terlihat hati-hati dan harus berkali-kali mengucapkan salam pembuka. Namun setelah dilakukan berulang-ulang, Wiyatno mulai tampak menguasai suasana dan proses gladi bersih pun berjalan lancar hingga selesai.
Baca juga: Alat kelengkapan DPRD Kalteng ditetapkan 7 Oktober 2019
"Prosesinya semua berjalan lancar dan tidak ada kendala. Kami yakin pada saat paripurna nanti, tidak ada masalah," kata Tantan.
Rapat Paripurna istimewa dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan DPRD Kalteng periode 2019-2024 dilaksanakan, Senin (7/10/2019). Untuk pengambilan sumpah janji jabatan akan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng.
Rencananya rapat paripurna istimewa itu turut dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan partai politik, serta berbagai pihak lainnya.
"Undangan pelantikan ini sudah kami sebar Berapa hari yang lalu ke berbagai pihak. Semoga dalam rapat paripurna istimewa nanti tidak ada halangan dan berjalan dengan lancar," demikian Tantan.
Baca juga: Pimpinan defenitif DPRD Kalteng dilantik 7 Oktober 2019