Tamiang Layang (ANTARA) - Setelah melalui proses pembahasan anggaran, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah 2020 tuntas dan disepakati dengan besaran angka Rp973,692 miliar
"Setelah disetujui bersama, besok (Rabu) sudah diantar ke Biro Hukum Pemprov Kalteng di Palangkaraya untuk mendapat evaluasi dari Gubernur Kalteng," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa malam.
Rancangan peraturan daerah APBD 2020 telah disetujui Bupati dan DPRD Barito Timur melalui sidang lanjutan paripurna X masa sidang I tahun 2019 di Tamiang Layang, Selasa malam.
Menurut Ampera, pembahasan RAPBD 2020 lebih cepat satu hari sebelum batas akhir jadwal pembahasan bersama. Hal ini menunjukkan kinerja yang maksimal dari eksekutif dan legislatif.
Setelah selesainya persetujuan bersama, maka rancangan peraturan daerah APBD tersebut segera diantar ke Biro Hukum Pemprov Kalteng untuk mendapat evaluasi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Setelah mendapat evaluasi, maka peraturan daerah tentang APBD 2020 akan disahkan. Harapannya, pada awal tahun akan bisa dilaksanakan proses penyerapan anggaran.
Ampera berharap, anggota dewan bisa mengawal program pembangunan 2020 melalui fungsi pengawasan sehingga program daerah yang dicanangkan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Walaupun ada pengurangan dan penambahan anggaran di beberapa satuan organisasi perangkat daerah, Ampera optimistis bahwa hasil dari pembahasan bersama merupakan upaya penajaman-penajaman program daerah sebagaimana implementasi dari visi misi daerah yakni mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah.
Ampera juga membuat jadwal pelaksanaan lelang paket pekerjaan perencanaan pada Desember 2019, dengan tujuan agar pelaksaan lelang pekerjaan kontruksi bisa dilaksanakan pada Maret atau April 2020.
Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio berharap RAPBD 2020 yang telah disetujui bersama dan setelah sah nantinya bisa dilaksanakan maksimal oleh masing-masing perangkat daerah guna mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah sesuai bidang masing-masing menuju Barito Timur Jari Janang Kalalawah.
"Dari pagu anggaran yang telah kami setujui, kami berharap pemerintah daerah bisa memaksimalkan kinerja melalui perangkat daerah," kata politisi Partai Golongan Karya itu.
"Setelah disetujui bersama, besok (Rabu) sudah diantar ke Biro Hukum Pemprov Kalteng di Palangkaraya untuk mendapat evaluasi dari Gubernur Kalteng," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa malam.
Rancangan peraturan daerah APBD 2020 telah disetujui Bupati dan DPRD Barito Timur melalui sidang lanjutan paripurna X masa sidang I tahun 2019 di Tamiang Layang, Selasa malam.
Menurut Ampera, pembahasan RAPBD 2020 lebih cepat satu hari sebelum batas akhir jadwal pembahasan bersama. Hal ini menunjukkan kinerja yang maksimal dari eksekutif dan legislatif.
Setelah selesainya persetujuan bersama, maka rancangan peraturan daerah APBD tersebut segera diantar ke Biro Hukum Pemprov Kalteng untuk mendapat evaluasi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Setelah mendapat evaluasi, maka peraturan daerah tentang APBD 2020 akan disahkan. Harapannya, pada awal tahun akan bisa dilaksanakan proses penyerapan anggaran.
Ampera berharap, anggota dewan bisa mengawal program pembangunan 2020 melalui fungsi pengawasan sehingga program daerah yang dicanangkan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Walaupun ada pengurangan dan penambahan anggaran di beberapa satuan organisasi perangkat daerah, Ampera optimistis bahwa hasil dari pembahasan bersama merupakan upaya penajaman-penajaman program daerah sebagaimana implementasi dari visi misi daerah yakni mewujudkan Barito Timur sehat, cerdas dan sejahtera melalui pemerintahan yang amanah.
Ampera juga membuat jadwal pelaksanaan lelang paket pekerjaan perencanaan pada Desember 2019, dengan tujuan agar pelaksaan lelang pekerjaan kontruksi bisa dilaksanakan pada Maret atau April 2020.
Ketua DPRD Barito Timur Nur Sulistio berharap RAPBD 2020 yang telah disetujui bersama dan setelah sah nantinya bisa dilaksanakan maksimal oleh masing-masing perangkat daerah guna mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah sesuai bidang masing-masing menuju Barito Timur Jari Janang Kalalawah.
"Dari pagu anggaran yang telah kami setujui, kami berharap pemerintah daerah bisa memaksimalkan kinerja melalui perangkat daerah," kata politisi Partai Golongan Karya itu.