Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Balai Bahasa Kalimantan Tengah (Kalteng), I Wayan Tama mengajak generasi muda di provinsi setempat menjadi duta Bahasa Indonesia dengan menggelorakan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Generasi muda selaku calon penerus masa depan negara harus mencintai, memahami dan selalu melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa," katanya di Palangka Raya, Senin.
Banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda dalam upaya menggelorakan penggunaan Bahasa Indonesia. Misalnya dengan selalu menggunakannya saat mengikuti acara resmi, berinteraksi atau pun saat menulis gagasan atau ide di media sosial atau media lainnya.
Di sisi lain, menurut I Wayan Tama saat ini penggunaan Bahasa Indonesia di ruang-ruang publik seolah terabaikan. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya pengumuman, petunjuk atau imbauan yang menggunakan bahasa asing.
Baca juga: Balai Bahasa lakukan penyuluhan Bahasa Indonesia pada awak media di Kalteng
Contohnya di hotel dan kawasan wisata yang menggunakan bahasa asing dalam papan petunjuk. Tak terkecuali berbagai menu makanan, minuman dan kudapan yang kini banyak menggunakan bahasa asing tanpa mencantumkan makna dalam Bahasa Indonesia.
"Hal seperti ini juga harus menjadi perhatian seluruh pihak termasuk generasi muda. Kita semua harus memastikan Bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tambahnya.
Kemudian dalam rangka menguatkan pemahaman generasi muda dalam berbahasa Indonesia, Balai Bahasa Kalimantan Tengah menggelar penyuluhan bahasa Indonesia yang diikuti 100 peserta mulai dari pada jurnalis, pegawai pemerintah dan mahasiswa dan siswa yang aktif di bidang pers di institusi masing-masing.
Baca juga: Balai Bahasa ajak media semakin memasyarakatkan Bahasa Indonesia
"Berdasar hasil kajian yang telah dilakukan bahwa masih perlu peningkatan kompetensi menulis dalam ragam jurnalistik. Termasuk peningkatan kompetensi penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan generasi muda," jelasnya.
Melalui acara yang dilaksanakan 25 hingga 27 November 2019 di Palangka Raya pihaknya berharap media massa dan generasi muda di Kalimantan Tengah mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Kegiatan ini bermanfaat bagi media massa dan generasi muda di Kalteng dalam rangka penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pemahaman ini diharapkan mampu menjadi bekal penggunaan Bahasa Indonesia di setiap informasi yang disampaikan," lanjutnya.
Baca juga: Sukseskan Gerakan Literasi Nasional di Kalteng, kata I Wayan
Baca juga: Penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang kurang baik
"Generasi muda selaku calon penerus masa depan negara harus mencintai, memahami dan selalu melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa," katanya di Palangka Raya, Senin.
Banyak hal yang dapat dilakukan generasi muda dalam upaya menggelorakan penggunaan Bahasa Indonesia. Misalnya dengan selalu menggunakannya saat mengikuti acara resmi, berinteraksi atau pun saat menulis gagasan atau ide di media sosial atau media lainnya.
Di sisi lain, menurut I Wayan Tama saat ini penggunaan Bahasa Indonesia di ruang-ruang publik seolah terabaikan. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya pengumuman, petunjuk atau imbauan yang menggunakan bahasa asing.
Baca juga: Balai Bahasa lakukan penyuluhan Bahasa Indonesia pada awak media di Kalteng
Contohnya di hotel dan kawasan wisata yang menggunakan bahasa asing dalam papan petunjuk. Tak terkecuali berbagai menu makanan, minuman dan kudapan yang kini banyak menggunakan bahasa asing tanpa mencantumkan makna dalam Bahasa Indonesia.
"Hal seperti ini juga harus menjadi perhatian seluruh pihak termasuk generasi muda. Kita semua harus memastikan Bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tambahnya.
Kemudian dalam rangka menguatkan pemahaman generasi muda dalam berbahasa Indonesia, Balai Bahasa Kalimantan Tengah menggelar penyuluhan bahasa Indonesia yang diikuti 100 peserta mulai dari pada jurnalis, pegawai pemerintah dan mahasiswa dan siswa yang aktif di bidang pers di institusi masing-masing.
Baca juga: Balai Bahasa ajak media semakin memasyarakatkan Bahasa Indonesia
"Berdasar hasil kajian yang telah dilakukan bahwa masih perlu peningkatan kompetensi menulis dalam ragam jurnalistik. Termasuk peningkatan kompetensi penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan generasi muda," jelasnya.
Melalui acara yang dilaksanakan 25 hingga 27 November 2019 di Palangka Raya pihaknya berharap media massa dan generasi muda di Kalimantan Tengah mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Kegiatan ini bermanfaat bagi media massa dan generasi muda di Kalteng dalam rangka penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pemahaman ini diharapkan mampu menjadi bekal penggunaan Bahasa Indonesia di setiap informasi yang disampaikan," lanjutnya.
Baca juga: Sukseskan Gerakan Literasi Nasional di Kalteng, kata I Wayan
Baca juga: Penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang kurang baik