Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Agung mengatakan sebanyak 25 Sekolah Menengah Pertama di kabupaten itu masih melaksanakan Ujian Nasional berbasis Kertas Pensil (UNKP).
“Ada 25 SMP yang melaksanakan UNKP dan 35 SMP melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucap Agung saat memantau kesiapan SMP Negeri 6 dalam menghadapi UNBK, Rabu.
Dia menerangkan, tidak semua SMP dapat melaksanakan UNBK karena sejumlah sarana dan prasarana masih belum memadai, seperti layanan listrik dari PLN, jaringan telekomunikasi, serta komputer atau laptop.
Baca juga: DPRD Gunung Mas akan perhatikan peningkatan kesejahteraan PPL
Walau demikian, mantan Camat Damang Batu ini menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya agar kedepan setiap SMP di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat melaksanakan UNBK.
Dikatakan, pelaksanaan UNBK dan UNKP SMP se Kabupaten Gumas akan diikuti oleh 2.016 peserta didik. Untuk pelaksanaannya akan dimulai pada 20 – 23 April 2020 mendatang.
“Bersama satuan pendidikan yang ada di seluruh Kabupaten Gumas, kami sudah mempersiapkan pelaksanaan UNBK dan UNKP. Semoga nantinya pelaksanaan UNBK dan UNKP dapat berjalan dengan baik,” paparnya.
Baca juga: Wabup Gumas sampaikan tugas Pj Kades yang baru dilantik
Kepala SMP Negeri 6 Kurun Brata mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan UNBK pada tahun 2020 ini. Secara umum, sambung dia, SMP Negeri 6 Kurun sudah siap melaksanakan UNBK.
“SMP Negeri 6 Kurun 100 persen siap melaksanakan UNBK. Untuk kesiapan sarpras diantaranya kami menyediakan 34 client dan dua server, untuk melayani sekitar 100 peserta didik,” bebernya.
100 peserta didik tersebut berasal dari dua sekolah, yakni SMP Negeri 6 Kurun dan SMP Negeri 4 Kurun. Disamping itu, SMP Negeri 6 Kurun juga melayani UNBK untuk paket B yang berjumlah 31 peserta didik.
“Untuk mempersiapkan peserta didik di SMP Negeri 6 Kurun dalam menghadapi UNBK, para guru juga rutin melaksanakan pelajaran tambahan yang dilaksanakan setiap pulang sekolah,” demikian Brata.
Baca juga: Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian jadi perhatian Pemkab Gumas
Baca juga: Pelayanan Polres Gunung Mas diharapkan semakin baik
Baca juga: Pengunjung tahura di Gumas akan dilengkapi asuransi
“Ada 25 SMP yang melaksanakan UNKP dan 35 SMP melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ucap Agung saat memantau kesiapan SMP Negeri 6 dalam menghadapi UNBK, Rabu.
Dia menerangkan, tidak semua SMP dapat melaksanakan UNBK karena sejumlah sarana dan prasarana masih belum memadai, seperti layanan listrik dari PLN, jaringan telekomunikasi, serta komputer atau laptop.
Baca juga: DPRD Gunung Mas akan perhatikan peningkatan kesejahteraan PPL
Walau demikian, mantan Camat Damang Batu ini menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya agar kedepan setiap SMP di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat melaksanakan UNBK.
Dikatakan, pelaksanaan UNBK dan UNKP SMP se Kabupaten Gumas akan diikuti oleh 2.016 peserta didik. Untuk pelaksanaannya akan dimulai pada 20 – 23 April 2020 mendatang.
“Bersama satuan pendidikan yang ada di seluruh Kabupaten Gumas, kami sudah mempersiapkan pelaksanaan UNBK dan UNKP. Semoga nantinya pelaksanaan UNBK dan UNKP dapat berjalan dengan baik,” paparnya.
Baca juga: Wabup Gumas sampaikan tugas Pj Kades yang baru dilantik
Kepala SMP Negeri 6 Kurun Brata mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan UNBK pada tahun 2020 ini. Secara umum, sambung dia, SMP Negeri 6 Kurun sudah siap melaksanakan UNBK.
“SMP Negeri 6 Kurun 100 persen siap melaksanakan UNBK. Untuk kesiapan sarpras diantaranya kami menyediakan 34 client dan dua server, untuk melayani sekitar 100 peserta didik,” bebernya.
100 peserta didik tersebut berasal dari dua sekolah, yakni SMP Negeri 6 Kurun dan SMP Negeri 4 Kurun. Disamping itu, SMP Negeri 6 Kurun juga melayani UNBK untuk paket B yang berjumlah 31 peserta didik.
“Untuk mempersiapkan peserta didik di SMP Negeri 6 Kurun dalam menghadapi UNBK, para guru juga rutin melaksanakan pelajaran tambahan yang dilaksanakan setiap pulang sekolah,” demikian Brata.
Baca juga: Peningkatan kapasitas penyuluh pertanian jadi perhatian Pemkab Gumas
Baca juga: Pelayanan Polres Gunung Mas diharapkan semakin baik
Baca juga: Pengunjung tahura di Gumas akan dilengkapi asuransi