Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah mengajak masyarakat menjalankan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk virus Corona Covid-19 yang kini sudah masuk ke Indonesia.
"Hal yang terpenting adalah bagaimana kita mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga serta makan yang teratur dan bergizi sehingga tidak mudah diserang penyakit," kata Riskon di Sampit, Selasa.
Politisi muda Partai Golkar mengakui, ditetapkannya Sampit sebagai salah satu dari 19 daerah rawan menjadi pintu masuk virus Covid-19, menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, apalagi kini sudah ada dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus yang sudah merenggut lebih dari 3.000 nyawa tersebut.
Menurut politisi yang akrab disapa Eko, pemerintah terus berupaya untuk mencegah masuknya virus Covid-19 ke Sampit. Pintu masuk melalui Bandara Haji Asan Sampit dan laut diawasi ketat dengan memeriksa seluruh penumpang serta kru pesawat maupun anak buah kapal.
Pihak RSUD dr Murjani Sampit juga diminta selalu siaga menghadapi kemungkinan masuknya Covid-19 ke daerah ini. Siapapun tidak menginginkan daerah ini diserah wabah penyakit, namun kewaspadaan harus dilakukan sebagai antisipasi.
Ini merupakan upaya nyata pemerintah mencegah merebaknya virus mematikan itu masuk dan menyebar. Sejauh ini, keterangan Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Sampit maupun Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, belum ditemukan kasus Covid-19.
Menjalankan pola hidup sehat dinilai menjadi upaya penting untuk mencegah agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19. Masyarakat juga diminta meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan sehingga bibit penyakit tidak mudah muncul.
Berdasarkan sejumlah sumber, kondisi kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap kemampuan melindungi diri. Orang yang daya tahan tubuhnya kuat tidak mudah terserang virus Covid-19.
Baca juga: Legislator Kotim sebut pembukaan hutan perparah banjir
Selain itu, sering mencuci tangan dan menggunakan masker, merupakan langkah bagus untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Terlebih untuk menghindari virus Covid-19 yang kini merebak, sudah menjadi keharusan menjalankan pola hidup sehat.
"Masyarakat kami imbau jangan terprovokasi dengan informasi-informasi di yang berkembang di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diharapkan mengecek terlebih dahulu kebenaran berita tersebut, apalagi kalau ingin menyebarkannya," harap Riskon.
Riskon juga mengajak semua pihak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa agar Kotawaringin Timur dijauhkan dari segala malapetaka. Wabah penyakit akibat Covid-19 bisa jadi merupakan peringatan Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan selama ini.
Bagi umat beragama, sudah menjadi keyakinan bahwa apapun yang terjadi merupakan sebuah takdir Ilahi. Untuk itulah manusia harus terus meningkatkan iman dan takwa serta berdoa kepada Tuhan agar dihindarkan dari berbagai bencana dan malapetaka.
Baca juga: KKP Sampit imbau masyarakat tidak panik hadapi Covid-19
Baca juga: Ketua Komisi I dukung Pemkab Kotim tingkatkan sarana diklat kepegawaian
"Hal yang terpenting adalah bagaimana kita mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga serta makan yang teratur dan bergizi sehingga tidak mudah diserang penyakit," kata Riskon di Sampit, Selasa.
Politisi muda Partai Golkar mengakui, ditetapkannya Sampit sebagai salah satu dari 19 daerah rawan menjadi pintu masuk virus Covid-19, menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, apalagi kini sudah ada dua warga Indonesia yang positif terjangkit virus yang sudah merenggut lebih dari 3.000 nyawa tersebut.
Menurut politisi yang akrab disapa Eko, pemerintah terus berupaya untuk mencegah masuknya virus Covid-19 ke Sampit. Pintu masuk melalui Bandara Haji Asan Sampit dan laut diawasi ketat dengan memeriksa seluruh penumpang serta kru pesawat maupun anak buah kapal.
Pihak RSUD dr Murjani Sampit juga diminta selalu siaga menghadapi kemungkinan masuknya Covid-19 ke daerah ini. Siapapun tidak menginginkan daerah ini diserah wabah penyakit, namun kewaspadaan harus dilakukan sebagai antisipasi.
Ini merupakan upaya nyata pemerintah mencegah merebaknya virus mematikan itu masuk dan menyebar. Sejauh ini, keterangan Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Sampit maupun Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, belum ditemukan kasus Covid-19.
Menjalankan pola hidup sehat dinilai menjadi upaya penting untuk mencegah agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19. Masyarakat juga diminta meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan sehingga bibit penyakit tidak mudah muncul.
Berdasarkan sejumlah sumber, kondisi kesehatan seseorang sangat berpengaruh terhadap kemampuan melindungi diri. Orang yang daya tahan tubuhnya kuat tidak mudah terserang virus Covid-19.
Baca juga: Legislator Kotim sebut pembukaan hutan perparah banjir
Selain itu, sering mencuci tangan dan menggunakan masker, merupakan langkah bagus untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Terlebih untuk menghindari virus Covid-19 yang kini merebak, sudah menjadi keharusan menjalankan pola hidup sehat.
"Masyarakat kami imbau jangan terprovokasi dengan informasi-informasi di yang berkembang di media sosial yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diharapkan mengecek terlebih dahulu kebenaran berita tersebut, apalagi kalau ingin menyebarkannya," harap Riskon.
Riskon juga mengajak semua pihak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa agar Kotawaringin Timur dijauhkan dari segala malapetaka. Wabah penyakit akibat Covid-19 bisa jadi merupakan peringatan Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan selama ini.
Bagi umat beragama, sudah menjadi keyakinan bahwa apapun yang terjadi merupakan sebuah takdir Ilahi. Untuk itulah manusia harus terus meningkatkan iman dan takwa serta berdoa kepada Tuhan agar dihindarkan dari berbagai bencana dan malapetaka.
Baca juga: KKP Sampit imbau masyarakat tidak panik hadapi Covid-19
Baca juga: Ketua Komisi I dukung Pemkab Kotim tingkatkan sarana diklat kepegawaian