Buntok, Kalteng (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Alip Suraya menyatakan bahwa pihaknya sudah membangun posko siaga dalam menghadapi banjir yang terjadi di wilayah setempat.

"Posko banjir yang dibangun tersebut mengingat sejumlah desa yang ada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito sudah mulai dilanda banjir," Alip di Buntok, Selasa.

Dikatakan, debit air di sejumlah desa mulai mengalami kenaikan. Hanya, hasil pantauan BPBD Barsel, kondisi banjir yang terjadi di sejumlah desa tersebut masih belum mengkhawatirkan, dan belum membahayakan bagi masyarakat.

Dia mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi banjir ini tidak terlalu lama, dan dalam minggu ini juga diprediksi ada kondisi cuaca ekstrim, dan semoga saja hal itu tidak terjadi di Barito Selatan.

"Pada posko yang petugasnya standby 1X24 jam tersebut sudah menyiapkan logistik dalam penanggulangan bencana banjir. 

Sedangkan untuk penyaluran bantuan lainnya yang bergerak kewenangan Dinas Sosial, lanjut dia, karena beras bantuan sudah tersedia sekitar 100 hingga 200 ton di Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok.

"Apabila memang debit air terus mengalami peningkatan, BPBD akan menetapkan status, dan Dinas Sosial yang berwenang untuk menyalurkan bantuannya kepada masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah desa," kata Alip.

Baca juga: Ragam usulan masyarakat disampaikan pada reses di tiga dapil Barsel

Sementara itu, Camat Dusun Utara Arjani Suni mengatakan sejumlah desa yang ada di wilayah kecamatan setempat sudah dilanda banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 30 cm.

"Banjir yang melanda sejumlah desa tersebut terjadi dalam beberapa hari terakhir ini," terangnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Antara, selain desa yang ada di wilayah kecamatan Dusun Utara, Karau Kuala, Dusun Hilir dan Jenamas, sejumlah rumah warga yang ada di pinggir sungai Barito tepatnya di Jalan Sepakat Buntok juga mengalami kebanjiran.

"Ketinggian air sudah mendekati lantai sebagian rumah penduduk yang ada di jalan Sepakat," kata salah seorang warga bernama Juliadi.

Baca juga: DPRD Barsel minta Germas dioptimalkan tingkatkan derajat kesehatan masyarakat

Baca juga: Cara KP2KP Buntok tingkatkan kesadaran wajib pajak lapor SPT Tahunan 2019

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024