Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengaku telah memerintahkan Tim Gugus Tugas COVID-19 agar menjemput dan mengkarantina puluhan warga yang pulang dari Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Perintah itu untuk menindaklanjuti adanya hasil tes salah seorang warga berinisial SB yang baru pulang dari Gowa dinyatakan positif terinveksi virus corona atau COVID-19, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat.

"Tadi malam, sekitar pukul 19.10 WIB, SB dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan sampel yang diujikan di Laboratorium Kesehatan di Surabaya," katanya.

Dikatakan, SB merupakan satu dari puluhan orang yang tergabung dalam rombongan jamaah dari Kobar berangkat ke Gowa, untuk mengikuti kegiatan tabligh keagamaan. Hanya, tabligh tersebut dibatalkan karena terdapat jamaah tabligh yang positif Covid-19.

Informasi pembatalan tersebut lambat diterima para Jamaah dari Kobar, sehingga sudah terlanjur sampai di Gowa dan berinteraksi dengan rombongan jamaah dari daerah lain. Akhirnya puluhan orang yang tergabung dalam rombongan tersebut kembali ke Kobar, sebagian melalui jalur udara, naik pesawat. Sebagiannya lagi melalui jalur laut, naik kapal.

"SB sendiri tergabung dalam rombongan yang pulang melalui jalur laut, dengan rute perjalanan Gowa, Batulicin, Kobar," kata Nurhidayah.

Baca juga: Satu orang di Kobar dinyatakan positif COVID-19

Dia mengatakan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin, salah satu jamaah berinisial SB (47) pada tanggal 31 Maret 2020 dirujuk ke  rumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan dirawat di ruang isolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). 

"Tadi malam, sekitar pukul 19.10 WIB, SB dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan sampel yang diujikan di Laboratorium Kesehatan di Surabaya," ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Kalimantan Tengah tersebut menambah, berdasarkan hasil tersebut dirinya memerintahkan tim gugus tugas Covid-19 untuk melakukan tracking kepada puluhan jamaah yang melakukan perjalanan ke Gowa bersama SB untuk dilakukan rapid test.

"Kami sudah punya data para jamaah tersebut, nanti akan kita lakukan penjemputan dan akan kita karantina sementara di Islamic Center," demikian Nurhidayah. 

Baca juga: Legislator Kobar minta pemerintah berikan bantuan sembako kepada masyarakat

Baca juga: Warga Kobar dari daerah terjangkit wajib mengisolasi diri

Pewarta : Hendri Gunawan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024