Kuala Pembuang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah membagikan masker untuk masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus Corona atau COVID-19 di daerah setempat.
“Masker yang dibagikan itu berjumlah 200 masker. Namun karena masih belum selesai dijahit maka kita bagikan yang sudah selesai terlebih dahulu,” kata Ketua TP-PKK Seruyan Fauziah Yulhaidir di Kuala Pembuang, Sabtu.
Menurut dia, untuk tahap awal ini pihaknya membagikan 200 masker kain. Selanjutnya pihaknya akan memberdayakan kader-kader PKK yang memiliki keterampilan menjahit untuk sendiri masker tersebut, sehingga pembuatannya bisa lebih maksimal.
“Kami masih mencari kader yang pandai menjahit untuk pembuatan masker kain tersebut, untuk dibagikan kepada masyarakat Seruyan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini,” ungkap Fauziah.
Fauziah berharap masyarakat bisa mengikuti serta mematuhi apa yang sudah diimbau pemerintah pusat, provinsi maupun daerah terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satu upaya tersebut seperti menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum atau sesudah aktivitas.
“Kita harap dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Seruyan," harap Fauziah.
Lebih lanjut dia mengharapkan, tidak hanya menggunakan masker saja, tapi masyarakat harus bisa menerapkan 'physical distancing' kemudian selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, menghindari perkumpulan dan kerumunan.
Istri Bupati Seruyan Yulhaidir itu menambahkan bahwa masyarakat di lingkungan rumah agar bisa menerapkan hal tersebut, sehingga mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa diputus atau dihentikan.
“Kita harus bekerja sama dalam mencegah penyebaran COVID-19 tersebut, karena apabila kita mengikuti edaran yang sudah dikeluarkan pemerintah maka kita juga sudah ikut membantu dalam memerangi virus tersebut,” demikian Fauziah.
Baca juga: DPRD Seruyan harap masyarakat aktif bantu antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: Legislator: Pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 harus transparan
“Masker yang dibagikan itu berjumlah 200 masker. Namun karena masih belum selesai dijahit maka kita bagikan yang sudah selesai terlebih dahulu,” kata Ketua TP-PKK Seruyan Fauziah Yulhaidir di Kuala Pembuang, Sabtu.
Menurut dia, untuk tahap awal ini pihaknya membagikan 200 masker kain. Selanjutnya pihaknya akan memberdayakan kader-kader PKK yang memiliki keterampilan menjahit untuk sendiri masker tersebut, sehingga pembuatannya bisa lebih maksimal.
“Kami masih mencari kader yang pandai menjahit untuk pembuatan masker kain tersebut, untuk dibagikan kepada masyarakat Seruyan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini,” ungkap Fauziah.
Fauziah berharap masyarakat bisa mengikuti serta mematuhi apa yang sudah diimbau pemerintah pusat, provinsi maupun daerah terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satu upaya tersebut seperti menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum atau sesudah aktivitas.
“Kita harap dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas bisa mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Seruyan," harap Fauziah.
Lebih lanjut dia mengharapkan, tidak hanya menggunakan masker saja, tapi masyarakat harus bisa menerapkan 'physical distancing' kemudian selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, menghindari perkumpulan dan kerumunan.
Istri Bupati Seruyan Yulhaidir itu menambahkan bahwa masyarakat di lingkungan rumah agar bisa menerapkan hal tersebut, sehingga mata rantai penyebaran virus Corona ini bisa diputus atau dihentikan.
“Kita harus bekerja sama dalam mencegah penyebaran COVID-19 tersebut, karena apabila kita mengikuti edaran yang sudah dikeluarkan pemerintah maka kita juga sudah ikut membantu dalam memerangi virus tersebut,” demikian Fauziah.
Baca juga: DPRD Seruyan harap masyarakat aktif bantu antisipasi penyebaran COVID-19
Baca juga: Legislator: Pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 harus transparan