Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah

id Pengurus PKKdi Kotimdiingatkan bantu program pemerintah, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah

TP PKK Kotim menggelar halal bi halal pengurus PKK kabupaten dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kotim, Kamis (25/4/2024). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Khairiah Halikinnor mengingatkan TP PKK tingkat kecamatan agar terus berkontribusi mendukung pelaksanaan program pembangunan yang dijalankan pemerintah di wilayah tugas masing-masing.

“Saya berpesan kepada Ketua TP PKK di setiap kecamatan supaya tetap di wilayahnya, mendampingi suami untuk menjalankan amanah,” kata Khairiah di Sampit, Kamis.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara halalbihalal pengurus PKK kabupaten dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kotim di aula rumah jabatan Bupati Kotim. Acara ini merupakan agenda rutin yang digelar TP PKK Kotim dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Selain sebagai wadah untuk bersilaturahim dan saling bermaaf-maafan, halal bi halal tersebut juga menjadi kesempatan bagi Khairiah untuk memberikan wejangan kepada jajarannya.

Salah satunya untuk menghindari adanya fenomena Ketua TP PKK Kecamatan yang notabene istri Camat yang enggan menetap di kecamatan sesuai wilayah tugas sang suami dengan alasan tertentu. 

Sementara, menurutnya sebagai penggerak masyarakat sudah seharusnya Ketua TP PKK berada di tengah-tengah masyarakat dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, khususnya pembinaan. Karena TP PKK merupakan mitra pemerintah sebagai kepanjangan tangan dalam pembangunan hingga ke pelosok desa.



“Jadi jangan sampai ketika saya selaku Ketua TP PKK Kabupaten meluangkan waktu berkunjung ke kecamatan, tapi ternyata Ketua TP PKK Kecamatan tidak terlihat batang hidungnya entah dengan alasan apa,” pesan Khairiah.

Ia melanjutkan, apabila seorang suami menjabat sebagai gubernur, bupati, camat, lurah, maupun kepala desa, maka mau tidak mau sang istri juga memikul amanah, yakni menjadi Ketua TP PKK sesuai tingkatan jabatan sang suami dengan konsekuensi sebagai penggerak masyarakat.

Hal ini harus menjadi perhatian seluruh bagian TP PKK Kotim supaya jangan sampai pembinaan terhadap masyarakat tidak terlaksana dengan baik. Sehubungan dengan ini, Khairiah juga mengimbau seluruh jajarannya agar terus meningkatkan kualitas diri sehingga secara keseluruhan mampu menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah masing-masing.

Program-program yang dijalankan TP PKK tidak dapat dipisahkan dengan tugas dan tanggung jawab pemerintah serta instansi dan lembaga terkait. Oleh karena itu, kerja sama kemitraan TP PKK yang selama ini telah terjalin harus tetap dipelihara, bahkan ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun politik, sehingga ia mengimbau agar TP PKK Kotim baik tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa agar turut menjaga kondusivitas daerah, agar setiap tahapan Pemilu dapat berjalan dengan damai.

“Mari kita satukan langkah untuk Kotim yang lebih maju, sesuai motto Kotim yaitu Habaring Hurung (bergotong royong). Perbedaan pilihan hak setiap individu, jangan sampai hal itu memecah belah persatuan di masyarakat,” demikian Khairiah.

Baca juga: Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi

Baca juga: BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim

Baca juga: KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024