Jakarta (ANTARA) - Setelah berusia enam bulan, ASI untuk bayi perlu mulai dilengkapi Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi mulai mengonsumsi MPASI berupa makanan solid dan halus agar nutrisinya memadai bagi pertumbuhan tubuh dan otak.
MPASI ini idealnya harus kaya nutrisi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan di 1.000 hari pertama dan bahan organik menjadi yang disarankan pakar kesehatan.
Baca juga: Anak usia enam bulan boleh konsumsi makanan bersantan
Baca juga: Pakar: pemberian ASI harus diimbangi MPASI bergizi
MPASI organik bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendorong perkembangan koginitifnya.
“Bahan organik bisa menjadi salah satu pilihan untuk Si Kecil, karena makanan organik tersebut berasal dari pertanian yang diproses secara alami dan natural sehingga baik untuk ekosistem, juga memiliki antioksidan yang lebih banyak bagi kesehatan Si Kecil,” kata Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur dalam siaran persnya, ditulis Rabu.
Makanan organik juga bisa mengurangi obesitas atau kelebihan berat badan, mencegah penyakit menular dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis pada jangka panjang kehidupan anak.
“Di saat social distancing dan physical distancingseperti ini, orang tua perlu dukungan menyiapkan nutrisi Si Kecil. Di sinilah kesempatan sebagai orang tua mengoptimalkan makanan organik bagi buah hati kita," kata Mansyur.
Menurut dia, jika dibiasakan dengan pola makan makanan seperti MPASI organik, Si Kecil bisa membangun kekebalan tubuh lebih baik untuk melawan berbagai serangan penyakit, tak terkecuali COVID-19.
MPASI ini idealnya harus kaya nutrisi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan di 1.000 hari pertama dan bahan organik menjadi yang disarankan pakar kesehatan.
Baca juga: Anak usia enam bulan boleh konsumsi makanan bersantan
Baca juga: Pakar: pemberian ASI harus diimbangi MPASI bergizi
MPASI organik bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendorong perkembangan koginitifnya.
“Bahan organik bisa menjadi salah satu pilihan untuk Si Kecil, karena makanan organik tersebut berasal dari pertanian yang diproses secara alami dan natural sehingga baik untuk ekosistem, juga memiliki antioksidan yang lebih banyak bagi kesehatan Si Kecil,” kata Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur dalam siaran persnya, ditulis Rabu.
Makanan organik juga bisa mengurangi obesitas atau kelebihan berat badan, mencegah penyakit menular dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis pada jangka panjang kehidupan anak.
“Di saat social distancing dan physical distancingseperti ini, orang tua perlu dukungan menyiapkan nutrisi Si Kecil. Di sinilah kesempatan sebagai orang tua mengoptimalkan makanan organik bagi buah hati kita," kata Mansyur.
Menurut dia, jika dibiasakan dengan pola makan makanan seperti MPASI organik, Si Kecil bisa membangun kekebalan tubuh lebih baik untuk melawan berbagai serangan penyakit, tak terkecuali COVID-19.