Palangka Raya (ANTARA) - Wakil I Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Wahid Yusuf mengapresiasi langkah pemerintah provinsi yang telah membeli alat tes polymerase chain reaction, sebagai upaya mempercepat mendiagnosa hasil tes swab.
Keberadaan PCR tersebut tentunya tidak lagi membuat masyarakat ataupun pasien yang telah di swab menunggu terlalu lama terkait hasilnya apakah negatif atau positif COVID-19, kata Wahid Yusuf di Palangka Raya, Rabu.
"Pemkot melalui tim gugus dan medis pun dapat dengan cepat melakukan pengetesan terhadap orang-orang yang ada kontak dengan pasien positif COVID-19. Jadi, memang sangat perlu diapresiasi langkah pemkot menghadirkan PCR ke Palangka Raya," tambahnya.
Meski begitu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) mengakui kehadiran PCR tersebut dapat berdampak terhadap peningkatan pasien COVID-19 di Palangka Raya. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat memahami apabila nantinya pasien positif COVID-19 semakin banyak di Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya kunjungi dua daerah gali informasi penanganan COVID-19
Wahid Yusuf menegaskan, adanya alat PCR milik pemkot itu justru sangat membantu dalam penanganan wabah yang sudah hampir beberapa bulan ini melanda daerah ini. Dan, untuk sistem pengetesan swab tentunya melalui tes cepat terlebih dahulu, sehingga nanti untuk hasil tes cepat yang reaktif langsung dilakukan ke swab.
"Untuk cek ulang pasien yang dalam perawatan tentang kesembuhannya juga tidak menunggu antrian lagi, sehingga hasil konfirmasi kesembuhan cepat ke luar," beber dia.
Wakil rakyat Kota Palangka Raya juga mendorong masyarakat ‘Kota Cantik’ sebutan Palangka Raya untuk dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan COVID-19. Sebab, peran masyarakat sangat lah penting dalam memutus penyebaran wabah yang selama ini dapat membahayakan nyawa manusia apabila terpapar disertai penyakit bawaan, sedangkan bagi mereka yang terpapar namun tidak ada penyakit bawaan atau penyertanya tentunya bisa disembuhkan.
"Tetap jaga kesehatan bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Insya Allah secepatnya kota kita akan Kembali normal. Kerjasama dan doa seluruh masyarakat adalah sumber kekuatan kita melawan dan mengakhiri persoalan yang selama ini kita hadapi," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung pengambilan langkah strategis tanggulangi COVID-19
Baca juga: Seniman dan musisi di Palangka Raya minta perhatian Pemkot
Keberadaan PCR tersebut tentunya tidak lagi membuat masyarakat ataupun pasien yang telah di swab menunggu terlalu lama terkait hasilnya apakah negatif atau positif COVID-19, kata Wahid Yusuf di Palangka Raya, Rabu.
"Pemkot melalui tim gugus dan medis pun dapat dengan cepat melakukan pengetesan terhadap orang-orang yang ada kontak dengan pasien positif COVID-19. Jadi, memang sangat perlu diapresiasi langkah pemkot menghadirkan PCR ke Palangka Raya," tambahnya.
Meski begitu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) mengakui kehadiran PCR tersebut dapat berdampak terhadap peningkatan pasien COVID-19 di Palangka Raya. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat memahami apabila nantinya pasien positif COVID-19 semakin banyak di Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya kunjungi dua daerah gali informasi penanganan COVID-19
Wahid Yusuf menegaskan, adanya alat PCR milik pemkot itu justru sangat membantu dalam penanganan wabah yang sudah hampir beberapa bulan ini melanda daerah ini. Dan, untuk sistem pengetesan swab tentunya melalui tes cepat terlebih dahulu, sehingga nanti untuk hasil tes cepat yang reaktif langsung dilakukan ke swab.
"Untuk cek ulang pasien yang dalam perawatan tentang kesembuhannya juga tidak menunggu antrian lagi, sehingga hasil konfirmasi kesembuhan cepat ke luar," beber dia.
Wakil rakyat Kota Palangka Raya juga mendorong masyarakat ‘Kota Cantik’ sebutan Palangka Raya untuk dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan COVID-19. Sebab, peran masyarakat sangat lah penting dalam memutus penyebaran wabah yang selama ini dapat membahayakan nyawa manusia apabila terpapar disertai penyakit bawaan, sedangkan bagi mereka yang terpapar namun tidak ada penyakit bawaan atau penyertanya tentunya bisa disembuhkan.
"Tetap jaga kesehatan bagi masyarakat Kota Palangka Raya. Insya Allah secepatnya kota kita akan Kembali normal. Kerjasama dan doa seluruh masyarakat adalah sumber kekuatan kita melawan dan mengakhiri persoalan yang selama ini kita hadapi," demikian Wahid Yusuf.
Baca juga: Pelaku usaha harus bisa beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung pengambilan langkah strategis tanggulangi COVID-19
Baca juga: Seniman dan musisi di Palangka Raya minta perhatian Pemkot