Pulang Pisau (ANTARA) - Seluruh peserta Musyawarah Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sepakat kembali memberi kepercayaan kepada Edy Pratowo untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut pada periode 2020-2025 dan ini jabatan ketiga kali secara berturut-turut.
Sekretaris PD Partai Golkar Kalteng Suhartono Fidaus di Pulang Pisau, Kamis mengatakan, dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) kepengurusan partai, jabatan ketua untuk memimpin selama tiga periode sebelumnya harus mendapat persetujuan dari pengurus pusat.
"Kami mengkomunikasikan masalah tersebut dengan pengurus pusat ada yang memimpin partai untuk ketiga kali karena dinilai memiliki prestasi," kata dia.
Dikatakan, adapun prestasi Edy Pratowo yakni mampu mempertahankan jabatan Ketua DPRD dari Partai Golkar, bahkan secara perolehan suara partai ikut meningkat. Selain itu, bisa mempertahankan jabatan bupati setempat, sehingga mendapat deskresi dari partai untuk menjabat tiga periode.
"Pemilik suara juga banyak yang menginginkan Edy Pratowo untuk maju sehingga menjadi pertimbangan diberikan kesempatan bisa memimpin tiga periode kepengurusan partai," kata Suhartono.
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Kabupaten Pulang Pisau terpilih Edy Pratowo mengatakan bahwa dirinya menargetkan partai ini menjadi partai yang siap dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng sambil menunggu intruksi dari kepengurtusan di tingkat pusat.
Baca juga: Kembali jadi ketua DPD Golkar Gumas, Jaya S Monong ungkap program utamanya
Bupati Pulang Pisau itu mengatakan tidak banyak merubah komposisi kepengurusan dan menganggap kepengurusan sebelumnya sudah berjalan cukup baik. Dirinya mempertahankan Ahmad Rifai pada jabatan sekretaris dan Tandean Indra Bela sebagai bendahara partai. Dewan pertimbangan partai masih mempertahankan tokoh lama diantaranya Dewiter Usup.
"Untuk susuanan kepengurusan masih diinventarisir dengan mempertimbangkan kapabilitas dan kapasitas pengurus yang bisa menmbah perolehan suara," beber Edy Pratowo.
Menurut dia, selama ini Partai Golkar di Kabupaten Pulang Pisau sangat solid. Dan untuk itu, dalam menghadapi Pilkada Kalteng bulan Desember mendatang, pihaknya pun masih menunggu petunjuk PD dan PP Partai Golkar.
"Kami siap mengamankan arah kebijakan dengan memperkuat konsolidasi hingga tingkat kecamatan dan menyatukan pandangan yang sama," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Golkar-Nasdem berpotensi berkoalisi pada Pilkada
Baca juga: Fraksi Golkar pertanyakan strategi penanganan COVID-19 di Kotim
Baca juga: DPRD soroti perencanaan pembangunan di Seruyan
Sekretaris PD Partai Golkar Kalteng Suhartono Fidaus di Pulang Pisau, Kamis mengatakan, dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) kepengurusan partai, jabatan ketua untuk memimpin selama tiga periode sebelumnya harus mendapat persetujuan dari pengurus pusat.
"Kami mengkomunikasikan masalah tersebut dengan pengurus pusat ada yang memimpin partai untuk ketiga kali karena dinilai memiliki prestasi," kata dia.
Dikatakan, adapun prestasi Edy Pratowo yakni mampu mempertahankan jabatan Ketua DPRD dari Partai Golkar, bahkan secara perolehan suara partai ikut meningkat. Selain itu, bisa mempertahankan jabatan bupati setempat, sehingga mendapat deskresi dari partai untuk menjabat tiga periode.
"Pemilik suara juga banyak yang menginginkan Edy Pratowo untuk maju sehingga menjadi pertimbangan diberikan kesempatan bisa memimpin tiga periode kepengurusan partai," kata Suhartono.
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Kabupaten Pulang Pisau terpilih Edy Pratowo mengatakan bahwa dirinya menargetkan partai ini menjadi partai yang siap dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng sambil menunggu intruksi dari kepengurtusan di tingkat pusat.
Baca juga: Kembali jadi ketua DPD Golkar Gumas, Jaya S Monong ungkap program utamanya
Bupati Pulang Pisau itu mengatakan tidak banyak merubah komposisi kepengurusan dan menganggap kepengurusan sebelumnya sudah berjalan cukup baik. Dirinya mempertahankan Ahmad Rifai pada jabatan sekretaris dan Tandean Indra Bela sebagai bendahara partai. Dewan pertimbangan partai masih mempertahankan tokoh lama diantaranya Dewiter Usup.
"Untuk susuanan kepengurusan masih diinventarisir dengan mempertimbangkan kapabilitas dan kapasitas pengurus yang bisa menmbah perolehan suara," beber Edy Pratowo.
Menurut dia, selama ini Partai Golkar di Kabupaten Pulang Pisau sangat solid. Dan untuk itu, dalam menghadapi Pilkada Kalteng bulan Desember mendatang, pihaknya pun masih menunggu petunjuk PD dan PP Partai Golkar.
"Kami siap mengamankan arah kebijakan dengan memperkuat konsolidasi hingga tingkat kecamatan dan menyatukan pandangan yang sama," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Golkar-Nasdem berpotensi berkoalisi pada Pilkada
Baca juga: Fraksi Golkar pertanyakan strategi penanganan COVID-19 di Kotim
Baca juga: DPRD soroti perencanaan pembangunan di Seruyan