Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Ketua Kwartir Cabang Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo menargetkan pramuka dimasukkan dalam kurikulum seluruh sekolah di kabupaten setempat karena berperan penting membentuk karakter generasi penerus.
"Pramuka pun sebenarnya sudah ada aturan untuk dimasukkan dalam kurikulum. Jadi, harapan kami adalah menerapkan kurikulum tersebut agar aktif di seluruh sekolah di kabupaten berjuluk bumi Gawi Hantantiring ini," kata Zuli di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Seruyan ini, pengautan karakter di sekolah yang dianggap mampu mendidik akrakter siswa adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Hal ini juga telah diatur dalam kurikulum 2013 menyatakan bahwa ekstrakurikuler pramuka merupakan kegiatan yang wajib ada di sekolah.
Dia mengatakan berbagai aktifitas yang menyenangkan dan menarik dapat menjadi bagian dari cara gerakan Pramuka untuk membentuk karakter diri individu. Pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik lainnya.
"Pendidikan pramuka adalah proses yang berkesinambungan dengan sasaran menjadi manusia bertaqwa, berbudi pekerti luhur, mandiri, memiliki kepedulian tinggi terhadap nusa bangsa, masyarakat dan lingkungannya, alam seisinya, bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati lantik Akhmad Hidayat sebagai Kepala BKPSDM Seruyan
Selain itu, Pramuka memiliki fungsinya sangat luar biasa dalam segi apapun, maka dari itu pihaknya kedepan pengen benar-benar menanamkan jiwa kepramukaan di setiap sekolah, sehingga diharapkan generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang bertanggung jawab, disiplin dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
"Pramuka ini yang kita ambil adalah karakternya yang disiplin dan kemandirian itu yang akan kita ambil dasar untuk membentuk karakter generasi penerus tersebut. Bisa dikatakan juga bahwa Pramuka ini bisa menjadi pasukan yang siap siaga ketika diperlukan di daerah kita seperti misal terjadi bencana di daerah mereka bisa ikut membantu," demikian Eko.
Baca juga: Bacalon Kades di Seruyan harus kampanye cegah COVID-19 ke masyarakat
Baca juga: Anggota DPRD Seruyan banyak tak hadir paripurna istimewa
"Pramuka pun sebenarnya sudah ada aturan untuk dimasukkan dalam kurikulum. Jadi, harapan kami adalah menerapkan kurikulum tersebut agar aktif di seluruh sekolah di kabupaten berjuluk bumi Gawi Hantantiring ini," kata Zuli di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Seruyan ini, pengautan karakter di sekolah yang dianggap mampu mendidik akrakter siswa adalah kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Hal ini juga telah diatur dalam kurikulum 2013 menyatakan bahwa ekstrakurikuler pramuka merupakan kegiatan yang wajib ada di sekolah.
Dia mengatakan berbagai aktifitas yang menyenangkan dan menarik dapat menjadi bagian dari cara gerakan Pramuka untuk membentuk karakter diri individu. Pendidikan kepramukaan merupakan proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik lainnya.
"Pendidikan pramuka adalah proses yang berkesinambungan dengan sasaran menjadi manusia bertaqwa, berbudi pekerti luhur, mandiri, memiliki kepedulian tinggi terhadap nusa bangsa, masyarakat dan lingkungannya, alam seisinya, bertanggung jawab serta berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati lantik Akhmad Hidayat sebagai Kepala BKPSDM Seruyan
Selain itu, Pramuka memiliki fungsinya sangat luar biasa dalam segi apapun, maka dari itu pihaknya kedepan pengen benar-benar menanamkan jiwa kepramukaan di setiap sekolah, sehingga diharapkan generasi penerus bangsa akan memiliki karakter yang bertanggung jawab, disiplin dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
"Pramuka ini yang kita ambil adalah karakternya yang disiplin dan kemandirian itu yang akan kita ambil dasar untuk membentuk karakter generasi penerus tersebut. Bisa dikatakan juga bahwa Pramuka ini bisa menjadi pasukan yang siap siaga ketika diperlukan di daerah kita seperti misal terjadi bencana di daerah mereka bisa ikut membantu," demikian Eko.
Baca juga: Bacalon Kades di Seruyan harus kampanye cegah COVID-19 ke masyarakat
Baca juga: Anggota DPRD Seruyan banyak tak hadir paripurna istimewa