Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Dadang H Samsu mengapresiasi solidaritas dan tingginya kepedulian masyarakat dan semua pihak di kabupaten terhadap warga yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sejumput.
"Alhamdulillah bantuan berdatangan. Kami mengapresiasi kepada semua pihak, yakni pemerintah daerah, kawan-kawan di DPRD, TNI, Polri, BUMN, lembaga, yayasan dan perorangan atas solidaritas membantu korban kebakaran," kata Dadang di Sampit, Rabu.
Kebakaran pada Senin (19/10) sekitar pukul 01.30 WIB lalu menghanguskan 17 kios, sembilan rumah dan satu deret badak kontrakan. Kejadian menimbulkan duka mendalam karena sebagian besar korban tidak sempat menyelamatkan harta benda karena api sangat cepat membesar dan menghanguskan bangunan.
Usai kejadian, berbagai pihak menunjukkan kepedulian dengan berbagai cara. Ada yang mengantar sumbangan berbagai bentuk barang, ada yang membuka posko dan dapur umum, ada pula yang menyumbang dalam bentuk dana.
Sejumlah komunitas juga menggalang bantuan untuk nantinya diberikan kepada korban kebakaran. Aksi penggalangan dana juga dilakukan mahasiswa di luar daerah seperti di Palangka Raya dan lainnya.
Rombongan legislator, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau juga datang ke lokasi membawa bantuan. Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kotawaringin, Rinie juga memberi semangat kepada korban kebakaran agar tabah terhadap ujian ini dan kembali bangkit meraih masa depan.
Baca juga: Gara-gara mahkota dan piring malawen, kolektor barang antik tertipu Rp181 juta
Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga mendistribusikan bantuan seperti terpal, tempat tidur dan lainnya untuk para korban kebakaran. Bantuan-bantuan yang diberikan banyak pihak tersebut dinilai cukup membantu meringankan korban kebakaran.
"Bantuan dari semua dermawan sangat bermanfaat membantu meringankan beban korban kebakaran. Mudah-mudahan nanti korban kebakaran juga bisa kembali membangun rumah yang terbakar," harap Dadang yang juga mewakili korban kebakaran.
Dadang tahu betul kondisi masyarakat di lokasi kebakaran karena kawasan itu merupakan kampung halamannya, bahkan sebagian korban kebakaran merupakan kerabatnya. Selain itu politisi Partai Amanat Nasional itu juga merupakan anggota dewan yang terpilih dari daerah pemilihan setempat.
Sementara itu, penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Penyidik membawa sejumlah barang bukti seperti meteran listrik, kabel dan sisa kebakaran.
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan pemkab segera normalisasi anak sungai
Baca juga: Warga Sampit mengadu ke legislator keluhkan jembatan tidak layak
Baca juga: Mal disiplin terapkan protokol kesehatan, bioskop segera diizinkan dibuka
"Alhamdulillah bantuan berdatangan. Kami mengapresiasi kepada semua pihak, yakni pemerintah daerah, kawan-kawan di DPRD, TNI, Polri, BUMN, lembaga, yayasan dan perorangan atas solidaritas membantu korban kebakaran," kata Dadang di Sampit, Rabu.
Kebakaran pada Senin (19/10) sekitar pukul 01.30 WIB lalu menghanguskan 17 kios, sembilan rumah dan satu deret badak kontrakan. Kejadian menimbulkan duka mendalam karena sebagian besar korban tidak sempat menyelamatkan harta benda karena api sangat cepat membesar dan menghanguskan bangunan.
Usai kejadian, berbagai pihak menunjukkan kepedulian dengan berbagai cara. Ada yang mengantar sumbangan berbagai bentuk barang, ada yang membuka posko dan dapur umum, ada pula yang menyumbang dalam bentuk dana.
Sejumlah komunitas juga menggalang bantuan untuk nantinya diberikan kepada korban kebakaran. Aksi penggalangan dana juga dilakukan mahasiswa di luar daerah seperti di Palangka Raya dan lainnya.
Rombongan legislator, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau juga datang ke lokasi membawa bantuan. Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kotawaringin, Rinie juga memberi semangat kepada korban kebakaran agar tabah terhadap ujian ini dan kembali bangkit meraih masa depan.
Baca juga: Gara-gara mahkota dan piring malawen, kolektor barang antik tertipu Rp181 juta
Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga mendistribusikan bantuan seperti terpal, tempat tidur dan lainnya untuk para korban kebakaran. Bantuan-bantuan yang diberikan banyak pihak tersebut dinilai cukup membantu meringankan korban kebakaran.
"Bantuan dari semua dermawan sangat bermanfaat membantu meringankan beban korban kebakaran. Mudah-mudahan nanti korban kebakaran juga bisa kembali membangun rumah yang terbakar," harap Dadang yang juga mewakili korban kebakaran.
Dadang tahu betul kondisi masyarakat di lokasi kebakaran karena kawasan itu merupakan kampung halamannya, bahkan sebagian korban kebakaran merupakan kerabatnya. Selain itu politisi Partai Amanat Nasional itu juga merupakan anggota dewan yang terpilih dari daerah pemilihan setempat.
Sementara itu, penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Penyidik membawa sejumlah barang bukti seperti meteran listrik, kabel dan sisa kebakaran.
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan pemkab segera normalisasi anak sungai
Baca juga: Warga Sampit mengadu ke legislator keluhkan jembatan tidak layak
Baca juga: Mal disiplin terapkan protokol kesehatan, bioskop segera diizinkan dibuka