Tamiang Layang (ANTARA) - Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID–19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Suprayogi menyebutkan angka kesembuhan akhir pekan tadi meningkat tajam.
“Angka kesembuhan meningkat dari sebelumnya 80,36 persen menjadi 85,81 persen atau dari 225 orang meningkat menjadi 242 orang dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 283 orang,” kata Suprayogi di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, sebanyak 18 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada pada Jumat (30/10). Selanjutnya pada Sabtu (31/10) lalu ada 16 orang pasien COVID-19 sembuh, hingga pada Minggu (1/11) ada satu orang pasien COVID-19 yang sembuh.
Saat ini, Tim Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID–19 Bartim hanya merawat 38 orang pasien COVID-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Rumah Susun Sewa Sederhana Longkang di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menanggulangi COVID-19 dengan melakukan pencegahan. Tim juga menggencarkan sosialisasi dan operasi yustisi berkaitan dengan perilaku tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita harapkan masyarakat beserta seluruh elemen yang ada turut serta bersama Pemkab Bartim melakukan pencegahan COVID-19 dengan tiga M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Suprayogi.
Suprayogi menambahkan, Pemkab Bartim juga berupaya maksimal melakukan pengendalian penyebaran COVID-19 dengan tiga P yakni pemeriksaan (test), pelacakan (tracking) dan perawatan (treatment).
Jumlah kasus yang ditangani dan tingginya angka kesembuhan serta bisa ditekannya angka kematian merupakan bukti maksimalnya Pemkab Bartim melakukan pengendalian penyebaran COVID-19. Peran masyarakat sangat penting untuk mendukung agar penularan COVID-19 bisa terus ditekan.
"Kita semua mengharapkan masyarakat terus bersama pemerintah untuk memerangi COVID-19 dengan gerakan tiga M hingga pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir,” demikian Suprayogi.
Baca juga: Pengguna jalan patuh protokol kesehatan di Bartim diberi bingkisan
Baca juga: 142 peserta lulus seleksi CPNS Bartim
Baca juga: Jangan pernah remehkan COVID-19, siapapun bisa tertular
“Angka kesembuhan meningkat dari sebelumnya 80,36 persen menjadi 85,81 persen atau dari 225 orang meningkat menjadi 242 orang dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 283 orang,” kata Suprayogi di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, sebanyak 18 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh pada pada Jumat (30/10). Selanjutnya pada Sabtu (31/10) lalu ada 16 orang pasien COVID-19 sembuh, hingga pada Minggu (1/11) ada satu orang pasien COVID-19 yang sembuh.
Saat ini, Tim Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID–19 Bartim hanya merawat 38 orang pasien COVID-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Rumah Susun Sewa Sederhana Longkang di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menanggulangi COVID-19 dengan melakukan pencegahan. Tim juga menggencarkan sosialisasi dan operasi yustisi berkaitan dengan perilaku tiga M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita harapkan masyarakat beserta seluruh elemen yang ada turut serta bersama Pemkab Bartim melakukan pencegahan COVID-19 dengan tiga M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Suprayogi.
Suprayogi menambahkan, Pemkab Bartim juga berupaya maksimal melakukan pengendalian penyebaran COVID-19 dengan tiga P yakni pemeriksaan (test), pelacakan (tracking) dan perawatan (treatment).
Jumlah kasus yang ditangani dan tingginya angka kesembuhan serta bisa ditekannya angka kematian merupakan bukti maksimalnya Pemkab Bartim melakukan pengendalian penyebaran COVID-19. Peran masyarakat sangat penting untuk mendukung agar penularan COVID-19 bisa terus ditekan.
"Kita semua mengharapkan masyarakat terus bersama pemerintah untuk memerangi COVID-19 dengan gerakan tiga M hingga pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir,” demikian Suprayogi.
Baca juga: Pengguna jalan patuh protokol kesehatan di Bartim diberi bingkisan
Baca juga: 142 peserta lulus seleksi CPNS Bartim
Baca juga: Jangan pernah remehkan COVID-19, siapapun bisa tertular