Tamiang Layang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak tahun 2020 ini.
“Kami menggandeng Karang Taruna Barito Timur untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Ketua KPU Bartim Andy A Gandrung saat dihubungi di Tamiang Layang, Sabtu.
Partisipasi pemilih yang disasar yakni pemuda di Bartim dan jumlahnya dalam daftar pemilih mencapai 58-62 persen.
Proses peningkatan partisipasi dengan sosialisasi terus dilakukan. Menurutnya, indikator untuk menentukan keberhasilan demokrasi suatu wilayah, ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih.
Untuk menyasar pemilih pemula, sebelumnya pihaknya rutin menggelar sosialisasi langsung ke komunitas-komunitas yang ada di Bartim. Namun, karena masa pandemi COVID-19 seperti saat ini pihaknya harus membuat terobosan baru.
Salah satunya menggandeng Karang Taruna Bartim dan diharapkan mereka aktif menyerukan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020.
“Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pada pencoblosan nanti. Kami selaku penyelenggara juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, agar di Bartim tidak ada kluster pilkada,” tambah Andy.
Selain menyasar kaum muda, KPU Bartim juga gencar melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa yang jauh dan sulit dijangkau karena kondisi geografis. KPU Bartim juga meminta pemilih mengecek data apakah sudah terdaftar atau belum, apalagi untuk para pemilih pemula.
“Kami tak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS saja, kami juga mengajak masyarakat untuk melindungi hak pilihnya, dengan cara mengecek data diri mereka di situs resmi KPU, apakah sudah terdaftar atau belum,” jelasnya.
Andy juga meminta masyarakat meluangkan waktunya untuk menyimak debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Kalteng pada Kamis (19/11) pukul 19.30-21.30 WIB di salah satu siaran televisi. Penyiaran secara langsung juga dilakukan melalui akun media sosial resmi milik KPU Kalteng.
“Kami menggandeng Karang Taruna Barito Timur untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Ketua KPU Bartim Andy A Gandrung saat dihubungi di Tamiang Layang, Sabtu.
Partisipasi pemilih yang disasar yakni pemuda di Bartim dan jumlahnya dalam daftar pemilih mencapai 58-62 persen.
Proses peningkatan partisipasi dengan sosialisasi terus dilakukan. Menurutnya, indikator untuk menentukan keberhasilan demokrasi suatu wilayah, ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih.
Untuk menyasar pemilih pemula, sebelumnya pihaknya rutin menggelar sosialisasi langsung ke komunitas-komunitas yang ada di Bartim. Namun, karena masa pandemi COVID-19 seperti saat ini pihaknya harus membuat terobosan baru.
Salah satunya menggandeng Karang Taruna Bartim dan diharapkan mereka aktif menyerukan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020.
“Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pada pencoblosan nanti. Kami selaku penyelenggara juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, agar di Bartim tidak ada kluster pilkada,” tambah Andy.
Selain menyasar kaum muda, KPU Bartim juga gencar melakukan sosialisasi hingga ke pelosok desa yang jauh dan sulit dijangkau karena kondisi geografis. KPU Bartim juga meminta pemilih mengecek data apakah sudah terdaftar atau belum, apalagi untuk para pemilih pemula.
“Kami tak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS saja, kami juga mengajak masyarakat untuk melindungi hak pilihnya, dengan cara mengecek data diri mereka di situs resmi KPU, apakah sudah terdaftar atau belum,” jelasnya.
Andy juga meminta masyarakat meluangkan waktunya untuk menyimak debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Kalteng pada Kamis (19/11) pukul 19.30-21.30 WIB di salah satu siaran televisi. Penyiaran secara langsung juga dilakukan melalui akun media sosial resmi milik KPU Kalteng.