Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah bekerja sama dengan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) setempat menggelar pelatihan bantuan dasar hidup sebagai pengetahuan bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) dan relawan penanggulangan bencana.
“Pelatihan ini penting, agar para petugas damkar maupun relawan bisa melaksanakannya dalam bertugas,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Sabtu.
Menurutnya, petugas damkar dan relawan akan sering menemui peristiwa seperti henti nafas dan atau henti jantung. Untuk itu perlu diberikan pelatihan agar mereka bisa memberikan bantuan atau usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung.
Bantuan dasar hidup yang diberikan dengan benar dan tepat bisa menekan angka kematian. Untuk itu Vinny meminta para peserta pelatihan bisa mencermati dan menyimak dengan seksama materi-materi yang diberikan.
“Saya mengharapkan para perawat dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam momentum memperingati Hari Perawat Internasional dan terus memaksimalkan pelayanan perawatan pada pasien di RSUD Tamiang Layang,” katanya.
Baca juga: Maju Pilkada Bartim, Ariantho sudah mendaftar di lima parpol
Ketua DPK PPNI Barito Timur, Ns. Nelwan Adrius mengatakan, tujuan diperingati sebagai Hari Perawat Internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan.
“Hari Perawat Internasional 2024 adalah ‘Our Nurses, Our Future : The Economic Power of Car’,” kata Nelwan.
Tujuan dan maksud tema tersebut, tambah Nelwan, untuk mengubah persepsi dan menunjukkan bagaimana investasi strategis dalam bidang keperawatan dengan membawa manfaat ekonomi dan sosial yang besar.
Nelwan juga mengharapkan 33 peserta yang terdiri dari petugas damkar dan relawan bisa bekerja sama. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran perawat dalam pelayanan kesehatan.
Pelatihan bantuan dasar hidup dilaksanakan RSUD Tamiang Layang yang bekerja sama dengan DPK PPNI dan dukungan dari para mitra lainnya.
Baca juga: PT ITK siap berinvestasi Rp45 miliar kelola Dermaga Telang Baru di Bartim
Baca juga: KPU Bartim tugaskan 50 anggota PPK laksanakan Pilkada 2024
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim minta KONI identifikasi permasalahan disertai pembenahan