Medan (ANTARA) - Sebanyak 4.303 pengawas tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 mulai menjalani tes cepat COVID-19 untuk memastikan pelaksanaan pilkada terutama saat pencoblosan aman dari penyebaran virus corona.
Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap di Medan, Kamis, mengatakan tes cepat digelar selama dua hari di beberapa tempat dengan melibatkan tim kesehatan dari Satgas COVID-19.
"Untuk hari ini rapid test digelar untuk pengawas TPS dari 10 kecamatan, sedangkan untuk 11 kecamatan lainnya dilaksanakan besok," katanya.
Pelaksanaan tes cepat ini merupakan lanjutan dari tahapan persiapan seluruh pengawas TPS untuk bekerja pada saat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Payung menyebutkan, apabila nantinya ditemukan petugas pengawas dengan hasil tes cepat reaktif, petugas tersebut harus menjalani tes cepat tahap dua pada 3 Desember 2020.
Namun, jika hasilnya tetap reaktif, maka petugas tersebut akan dites usap (swab test) COVID-19.
"Jika rekomendasi dari Satuan Tugas COVID-19 ini nanti diganti, langsung kita ganti," katanya.
Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap di Medan, Kamis, mengatakan tes cepat digelar selama dua hari di beberapa tempat dengan melibatkan tim kesehatan dari Satgas COVID-19.
"Untuk hari ini rapid test digelar untuk pengawas TPS dari 10 kecamatan, sedangkan untuk 11 kecamatan lainnya dilaksanakan besok," katanya.
Pelaksanaan tes cepat ini merupakan lanjutan dari tahapan persiapan seluruh pengawas TPS untuk bekerja pada saat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Payung menyebutkan, apabila nantinya ditemukan petugas pengawas dengan hasil tes cepat reaktif, petugas tersebut harus menjalani tes cepat tahap dua pada 3 Desember 2020.
Namun, jika hasilnya tetap reaktif, maka petugas tersebut akan dites usap (swab test) COVID-19.
"Jika rekomendasi dari Satuan Tugas COVID-19 ini nanti diganti, langsung kita ganti," katanya.