Jakarta (ANTARA) - Park Jimin, salah satu personel grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) dikenal para penggemar sebagai sosok bertalenta baik dari sisi vokal hingga koreografi.
Bakat ini, menurut ayahanda Jimin dimiliki anaknya sejak masih kecil. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Busan Arts School beberapa waktu lalu, ayah Jimin mengatakan tidak punya pilihan selain menerima dan menghormati keputusan putranya untuk menggeluti dunia seni.
"Di sekolah menengah, ada saat dimana dia (Jimin dan anak-anak lain) harus menulis tentang masa depannya. Jimin menulis ingin masuk ke Busan Arts High School dan belajar menari. Dia mau menggunakan latar belakang itu, menggabungkannya (menari) dengan musik untuk menjadi penyanyi atau selebritas," kata ayah Jimin yang disapa Mr. Park.
"Tulisannya sangat rinci dan saya pikir ini adalah awal mimpinya untuk menjadi seorang idola. Tentu saja dia pandai menari dan bernyanyi sejak usia muda. Di kelas lima, dia menyanyikan lagu "Azalea" dari Maya di karaoke dan membawakan nada tinggi dengan sangat baik," imbuh ayah Jimin seperti dikutip dari Koreaboo, Minggu.
Mr. Park mengatakan, putranya sebenarnya juga pandai di mata pelajaran matematika dan sains. Awalnya dia ingin Jimin belajar di sekolah menengah sains dan belajar lebih banyak.
"Tapi itu tidak berarti saya menentang keinginannya. Karena tulisannya tentang masa depannya sangat sempurna (tertawa) saya tidak dapat menentangnya dan memutuskan untuk menghormati keputusannya," kata dia.
Sang ayah mengungkapkan, Jimin berbicara dengan sopan sejak kecil dan sosok anak yang cukup dewasa. Inilah alasan berikutnya dia diizinkan melakukan apa yang dia suka.
"Saya kira Anda bisa mengatakan kami mengetahui bakat anak kami di usia muda," tutur ayah Jimin.
Bakat ini, menurut ayahanda Jimin dimiliki anaknya sejak masih kecil. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Busan Arts School beberapa waktu lalu, ayah Jimin mengatakan tidak punya pilihan selain menerima dan menghormati keputusan putranya untuk menggeluti dunia seni.
"Di sekolah menengah, ada saat dimana dia (Jimin dan anak-anak lain) harus menulis tentang masa depannya. Jimin menulis ingin masuk ke Busan Arts High School dan belajar menari. Dia mau menggunakan latar belakang itu, menggabungkannya (menari) dengan musik untuk menjadi penyanyi atau selebritas," kata ayah Jimin yang disapa Mr. Park.
"Tulisannya sangat rinci dan saya pikir ini adalah awal mimpinya untuk menjadi seorang idola. Tentu saja dia pandai menari dan bernyanyi sejak usia muda. Di kelas lima, dia menyanyikan lagu "Azalea" dari Maya di karaoke dan membawakan nada tinggi dengan sangat baik," imbuh ayah Jimin seperti dikutip dari Koreaboo, Minggu.
Mr. Park mengatakan, putranya sebenarnya juga pandai di mata pelajaran matematika dan sains. Awalnya dia ingin Jimin belajar di sekolah menengah sains dan belajar lebih banyak.
"Tapi itu tidak berarti saya menentang keinginannya. Karena tulisannya tentang masa depannya sangat sempurna (tertawa) saya tidak dapat menentangnya dan memutuskan untuk menghormati keputusannya," kata dia.
Sang ayah mengungkapkan, Jimin berbicara dengan sopan sejak kecil dan sosok anak yang cukup dewasa. Inilah alasan berikutnya dia diizinkan melakukan apa yang dia suka.
"Saya kira Anda bisa mengatakan kami mengetahui bakat anak kami di usia muda," tutur ayah Jimin.