Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik asal China, NIO akan segera meluncurkan kendaraan listrik terbaru mereka pada saat NIO Day yang dijadwalkan pada 9 Januari dan akan berlangsung di Chengdu, China.
Gambar penggoda yang ditampilkan menyajikan bagian samping dari kendaraan listrik itu, dan nampaknya kendaraan terbaru dari NIO terinspirasi dari NIO ET yang sudah diluncurkan pada 2019 silam.
Dengan keterbatasan informasi, fitur dan desain utama sulit dilihat dalam gambar yang digelapkan ini, tetap dapat melihat bahwa sedan tersebut akan menampilkan jendela samping yang tampak sempit serta gagang pintu yang sejajar dengan bodywork.
Sebuah spoiler bootlid kecil juga terlihat, seperti punuk kecil di atas kaca depan yang dapat menampung berbagai sensor penggerak otomatis.
Menurut InsideEVs, NIO telah mengumumkan bahwa mobil tersebut akan menggunakan baterai berkapasitas 150 kWh. Ini adalah tenaga terbesar yang akan dipasang pada mobil penumpang NIO dan kabarnya akan mampu menempuh jarak 600-800 km (370-500 mil).
Sebagai perbandingan, Tesla Model S Long Range memiliki kapasitas baterai 100 kWh dan jarak tempuh EPA 647 mil (647 km).
Baca juga: Proyek pengembangan baterai listrik senilai Rp142 triliun segera dimulai di Indonesia
Baca juga: Permintaan suku cadang mobil listrik di Korsel melonjak
Baca juga: Toyota luncurkan mobil listrik berpenumpang dua orang
Gambar penggoda yang ditampilkan menyajikan bagian samping dari kendaraan listrik itu, dan nampaknya kendaraan terbaru dari NIO terinspirasi dari NIO ET yang sudah diluncurkan pada 2019 silam.
Dengan keterbatasan informasi, fitur dan desain utama sulit dilihat dalam gambar yang digelapkan ini, tetap dapat melihat bahwa sedan tersebut akan menampilkan jendela samping yang tampak sempit serta gagang pintu yang sejajar dengan bodywork.
Sebuah spoiler bootlid kecil juga terlihat, seperti punuk kecil di atas kaca depan yang dapat menampung berbagai sensor penggerak otomatis.
Menurut InsideEVs, NIO telah mengumumkan bahwa mobil tersebut akan menggunakan baterai berkapasitas 150 kWh. Ini adalah tenaga terbesar yang akan dipasang pada mobil penumpang NIO dan kabarnya akan mampu menempuh jarak 600-800 km (370-500 mil).
Sebagai perbandingan, Tesla Model S Long Range memiliki kapasitas baterai 100 kWh dan jarak tempuh EPA 647 mil (647 km).
Baca juga: Proyek pengembangan baterai listrik senilai Rp142 triliun segera dimulai di Indonesia
Baca juga: Permintaan suku cadang mobil listrik di Korsel melonjak
Baca juga: Toyota luncurkan mobil listrik berpenumpang dua orang