Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor mengimbau seluruh aparatur sipil negara atau ASN setempat untuk bekerja sungguh-sungguh tanpa memikirkan ambisi berlebihan dalam mengejar karir dan jabatan.

"Kalau kita bekerja sungguh-sungguh, insya Allah karir akan mengalir. Jangan risau. Saya mengalami sendiri meniti karir dari staf di kecamatan sampai jadi Sekretaris Daerah," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.

Hal itu disampaikan Halikinnor saat memimpin pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Rinie dan Wakil Bupati Irawati.

Pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan seiring perubahan nomenklatur terhadap sejumlah satuan organisasi perangkat daerah yang disertai perubahan nama instansi dan jabatan-jabatan di dalamnya.

Halikinnor memotivasi seluruh ASN untuk menunjukkan kinerja terbaik dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Dia meyakinkan bahwa kinerja yang optimal akan membawa hasil terbaik pula.

Hal itu berkaca dari pengalaman pribadinya yang meniti karir dari staf golongan II di Kecamatan Kota Besi. Tidak ada yang menyangka kemudian dirinya sampai menduduki jabatan Sekretaris Daerah, yakni jabatan tertinggi dalam karir seorang ASN.

Pengalaman di birokrasi itu pula yang membawa Halikinnor berani terjun ke dunia politik dan bernasib mujur hingga terpilih menjadi seorang bupati. Kerja keras dalam menjalani profesi dirasakannya berpengaruh besar terhadap karir.

Baca juga: Dinas Kesehatan curiga varian baru virus Corona masuk di Kotim

Pengalaman dan semangat itu pula yang ingin dibagikan Halikinnor kepada seluruh ASN setempat. Dia mendorong setiap ASN untuk bekerja maksimal tanpa memikirkan ambisi berlebihan dalam mengejar jabatan.

Dia meyakinkan bahwa seorang pimpinan akan tetap melihat kinerja dan kemampuan seorang dalam memberikan kepercayaan sebuah jabatan. Tidak mungkin pimpinan memilih risiko memercayakan sebuah jabatan kepada orang yang kinerjanya dinilai kurang baik dan tidak bisa diharapkan membawa kemajuan terhadap instansi yang akan dipimpin.

Halikinnor meyakinkan bahwa dirinya akan mengutamakan melihat keahlian seseorang untuk menempati jabatan atau posisi yang tepat. Profesionalitas menjadi pilihan utama karena akan berdampak terhadap keberhasilan dan kemajuan pemerintahan daerah.

"Saya juga menganggap kita di pemerintah daerah ini sebagai sebuah keluarga dan kita satu tim. Ibaratnya ada satu orang saja yang mengorek perahu hingga bocor maka kita semua yang akan tenggelam," demikian Halikinnor.

Baca juga: Puskesmas di Kotim mulai kewalahan tangani lonjakan pasien COVID-19

Baca juga: Program zakat penghasilan ASN Kotim disinergikan dengan Gerakan Cinta Zakat

Baca juga: Kotim perketat pemeriksaan saat arus balik lebaran

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024