Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang tukang bangunan dari Desa Jejangkit, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terpental dan terjatuh dari atap rumah akibat kesetrum aliran listrik bertetegangan tinggi, Minggu (6/6).
"Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, korban bernama Subli, warga Desa Jejangkit, Kecamatan Bataguh," kata Amrullah, salah seorang saksi mata yang berasal dari Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh.
Dia bercerita, kejadian bermula saat korban bekerja memasang atap seng di salah satu rumah warga Rukun Tetangga (RT) 04, Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh. Saat ingin mengakat atap seng yang ingin dipasang, seng tersebut menyentuh kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN.
Pria yang masih berusia 35 tahun pun kesetrum dan terpental jatuh kebawah hingga tidak sadarkan diri, serta mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga yang melihat dalam kejadian itu, berteriak dan membantu mengevakuasi korban Subli dan kemudian membawa korban ke RSUD dr. Soemarno Sostriatmodjo Kuala Kapuas menggunakan mobil ambulance setempat.
Baca juga: Seorang pria tewas tertelungkup akibat kesetrum di Palangka Raya
"Untuk kondisi korban mengalami luka bakar pada bagian kanan kepala, tubuh bagian dada luka bakar, kaki kanan kiri sobek luka bakar, bagian perut kanan luka bakar terbuka," beber Amrullah.
Dikatakanya, pada pukul 10.14 WIB, korban sudah tiba di IGD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dan telah mendapatkan penanganan medis.
Sementara dalam peristiwa yang terjadi, telah ditangan dari pihak Kepolisian setempat, dan masih dalam proses penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kapolsek Selat AKP Krisistya Artantyo Octoberna, saat dihubungi adanya peristiwa yang menimpa warga Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh tersebut, belum memberikan jawaban hingga berita ini disiarkan.
Baca juga: Seorang pelajar SMA tewas tersengat listrik saat banjir
Baca juga: Seorang pelajar SMA tewas tersengat listrik saat banjir
"Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, korban bernama Subli, warga Desa Jejangkit, Kecamatan Bataguh," kata Amrullah, salah seorang saksi mata yang berasal dari Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh.
Dia bercerita, kejadian bermula saat korban bekerja memasang atap seng di salah satu rumah warga Rukun Tetangga (RT) 04, Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh. Saat ingin mengakat atap seng yang ingin dipasang, seng tersebut menyentuh kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN.
Pria yang masih berusia 35 tahun pun kesetrum dan terpental jatuh kebawah hingga tidak sadarkan diri, serta mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga yang melihat dalam kejadian itu, berteriak dan membantu mengevakuasi korban Subli dan kemudian membawa korban ke RSUD dr. Soemarno Sostriatmodjo Kuala Kapuas menggunakan mobil ambulance setempat.
Baca juga: Seorang pria tewas tertelungkup akibat kesetrum di Palangka Raya
"Untuk kondisi korban mengalami luka bakar pada bagian kanan kepala, tubuh bagian dada luka bakar, kaki kanan kiri sobek luka bakar, bagian perut kanan luka bakar terbuka," beber Amrullah.
Dikatakanya, pada pukul 10.14 WIB, korban sudah tiba di IGD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, dan telah mendapatkan penanganan medis.
Sementara dalam peristiwa yang terjadi, telah ditangan dari pihak Kepolisian setempat, dan masih dalam proses penyelidikan atas kejadian tersebut.
Kapolsek Selat AKP Krisistya Artantyo Octoberna, saat dihubungi adanya peristiwa yang menimpa warga Desa Mambulau, Kecamatan Bataguh tersebut, belum memberikan jawaban hingga berita ini disiarkan.
Baca juga: Seorang pelajar SMA tewas tersengat listrik saat banjir
Baca juga: Seorang pelajar SMA tewas tersengat listrik saat banjir