Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengimbau umat muslim di zona oranye dan merah COVID-19 agar melaksanakan shalat Idul Adha di rumah saja.
“Jangan sampai salah paham. Kami tidak melarang, tapi disarankan di rumah saja,” ucap Jaya usai memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Kuala Kurun, Jumat.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menuturkan, bagi umat muslim di zona hijau dipersilahkan shalat di masjid, namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, ujar dia, rapat Forkopimda juga membahas persiapan penyembelihan hewan kurban beserta penyaluran kurban, supaya tidak terjadi kerumunan yang berisiko menyebabkan munculnya klaster baru COVID-19.
Baca juga: Legislator Gumas sebut masyarakat Sumur Mas dambakan air bersih
Dia menuturkan, dari rapat tersebut disepakati panitia nantinya akan mengantar ke rumah-rumah masyarakat yang berhak menerima, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke panitia yang berisiko menyebabkan terjadinya kerumunan.
Lebih lanjut, rapat Forkopimda juga membahas berbagai hal terkait penanganan pandemi COVID-19, baik itu yang berkaitan dengan dunia usaha, acara pernikahan atau hajatan, berbagai sarana di RSUD Kuala Kurun, serta ketersediaan kebutuhan pokok.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk memastikan hari raya Idul Adha 1442 hijriah dapat berjalan dengan baik, walau saat ini konfirmasi positif COVID-19 meningkat dengan signifikan.
Diapun mengimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi.
Lainnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gumas HM Rusdi mengatakan rapat Forkopimda rutin dilaksanakan secara berkala, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda di kabupaten setempat.
“Untuk rapat kali ini Forkopimda Gumas membahas berbagai hal terkait pandemi COVID-19, serta kesiapan pelaksanaan shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban,” demikian HM Rusdi.
Baca juga: Legislator Gumas desak pemerintah percepat pendistribusian vaksin
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta hati-hati hoaks terkait bantuan PPKM
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan masyarakat agar tertib saat mengikuti vaksinasi
“Jangan sampai salah paham. Kami tidak melarang, tapi disarankan di rumah saja,” ucap Jaya usai memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Kuala Kurun, Jumat.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menuturkan, bagi umat muslim di zona hijau dipersilahkan shalat di masjid, namun dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, ujar dia, rapat Forkopimda juga membahas persiapan penyembelihan hewan kurban beserta penyaluran kurban, supaya tidak terjadi kerumunan yang berisiko menyebabkan munculnya klaster baru COVID-19.
Baca juga: Legislator Gumas sebut masyarakat Sumur Mas dambakan air bersih
Dia menuturkan, dari rapat tersebut disepakati panitia nantinya akan mengantar ke rumah-rumah masyarakat yang berhak menerima, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke panitia yang berisiko menyebabkan terjadinya kerumunan.
Lebih lanjut, rapat Forkopimda juga membahas berbagai hal terkait penanganan pandemi COVID-19, baik itu yang berkaitan dengan dunia usaha, acara pernikahan atau hajatan, berbagai sarana di RSUD Kuala Kurun, serta ketersediaan kebutuhan pokok.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personel untuk memastikan hari raya Idul Adha 1442 hijriah dapat berjalan dengan baik, walau saat ini konfirmasi positif COVID-19 meningkat dengan signifikan.
Diapun mengimbau kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi.
Lainnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gumas HM Rusdi mengatakan rapat Forkopimda rutin dilaksanakan secara berkala, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda di kabupaten setempat.
“Untuk rapat kali ini Forkopimda Gumas membahas berbagai hal terkait pandemi COVID-19, serta kesiapan pelaksanaan shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban,” demikian HM Rusdi.
Baca juga: Legislator Gumas desak pemerintah percepat pendistribusian vaksin
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta hati-hati hoaks terkait bantuan PPKM
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan masyarakat agar tertib saat mengikuti vaksinasi