Sampit (ANTARA) - Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyayangkan perbaikan jalan poros Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang belum juga diperbaiki padahal sudah dibuat kesepakatan hampir setahun lalu.

"Tentu kita sangat menyayangkan karena masyarakat juga merasakan dampaknya. Tadi kami merasakan sendiri jalannya mulai rusak lagi karena selama ini memang cuma diratakan dengan tanah," kata anggota Komisi IV Bima Santoso di Sampit, Senin.

Bima bersama Ketua Komisi IV Muhammad Kurniawan Anwar, Sekretaris Komisi IV Nadie dan anggota Komisi IV Bunyamin berkunjung ke Kelurahan Tanah Mas memantau keberadaan Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang ada di kawasan itu.

Untuk menuju lokasi, rombongan menyusuri jalan poros Tanah Mas yang panjangnya sekitar 5,2 kilometer. Jalan tanah itu kini banyak berlubang sehingga kurang nyaman dilewati masyarakat maupun angkutan perusahaan.

Berdasarkan hasil rapat Komisi IV yang dihadiri pemerintah kabupaten dan perwakilan dua perusahaan pada 23 Juli 2020 atau hampir setahun lalu, disepakati bersama bahwa jalan tersebut akan ditangani bersama oleh konsorsium perusahaan dan pemerintah daerah.

Jalan tersebut rencananya akan ditingkatkan menjadi rigit pavement atau cor beton agar lebih kuat, termasuk jika dilintasi kendaraan berat seperti truk-truk milik perusahaan.

Bima mendapat informasi bahwa perusahaan di kawasan itu yaitu PT Sinarjaya Inti Mulya sudah menyatakan siap untuk melaksanakan kesepakatan itu. Namun kini justru pemerintah kabupaten yang belum memberi kejelasan kapan rencana itu direalisasikan.

Baca juga: Puluhan petugas Lapas Sampit razia blok tahanan jelang Idul Adha

"Kan kesepakatannya itu, separuh diperbaiki oleh konsorsium dan separuhnya lagi oleh pemerintah daerah. Sekarang pihak perusahaan sudah siap, malah tinggal menunggu kesiapan pemerintah daerah saja lagi," kata Bima.

PT Sinarjaya Inti Mulya, Audy Valent mengatakan, perusahaan mereka sudah siap jika kesepakatan perbaikan jalan poros Tanah Mas itu mulai diperbaiki. Perusahaan sudah menyiapkan anggaran karena berkomitmen untuk membantu perbaikan jalan tersebut.

"Pimpinan kami malah berulang kali menanyakan, kapan perbaikan itu mulai dilaksanakan. Perusahaan kami sudah siap. Kami menunggu kabar dari pemerintah daerah saja lagi. Kalau mau dimulai, kami siap," jelas Audy Valent.

Jalan poros Tanah Mas sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran aktivitas sehari-hari. Sementara itu bagi pihak perusahaan, jalan itu juga menjadi kebutuhan dalam kegiatan usaha mereka sehingga mereka berkomitmen membantu perbaikannya.

Baca juga: Zuriat Datu Kalampayan tinjau kondisi kerusakan kawasan kubah Ujung Pandaran

Baca juga: Banjir di Antang Kalang sudah surut

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024