China hapus puluhan aplikasi daring demi lindungi data pribadi warga

Senin, 23 Agustus 2021 10:27 WIB

Beijing (ANTARA) - Otoritas China menghapus 25 aplikasi daring demi melindungi data pribadi warganya dan penghapusan tersebut merupakan hasil penyelidikan terhadap aplikasi daring, seperti peta dan video pendek yang memiliki beberapa fungsi sepanjang 2021, demikian laporan media resmi setempat, Senin.

Dari 351 aplikasi yang diamati Badan Siber China (CAC) atas dugaan pelanggaran privasi, terdapat 25 aplikasi yang dihapus karena menghimpun dan menggunakan informasi pribadi secara tidak sah.

Tindakan itu dilakukan setelah badan legislatif China pada Jumat (20/8) meloloskan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi yang berlaku per 1 November 2020.

Undang-undang tersebut melengkapi Undang-Undang Keamanan Siber yang berlaku sejak 2017 dan Undang-Undang Keamanan Data yang berlaku mulai 1 September.

Baca juga: Taliban sambut China untuk bangun kembali Afghanistan

Dalam menindak pelaku pengumpulan data personal secara ilegal, otoritas China membutuhkan proses pelacakan yang relatif lama.

Pada awal 25 Juli, platform taksi daring Didi juga telah ditangguhkan atas dugaan menggunakan informasi pelanggannya secara ilegal.

Pada awal 2019, CAC telah mengeluarkan regulasi yang menjelaskan tentang penghimpunan data secara ilegal dan diizinkannya perusahaan teknologi mengumpulkan data pribadi hanya untuk kegiatan bisnis.

Kebijakan tersebut dipatuhi oleh perusahaan teknologi, termasuk produsen gawai terkemuka di dunia seperti Apple yang dalam iklannya di China mencantumkan jaminan keamanan data pelanggannya. 

Baca juga: 30 mahasiswa asal Indonesia di China 'terkunci' di dalam kampus

Baca juga: Helikopter Indonesia kibarkan bendera China hoaks

Baca juga: Peretas China mencuri data pemerintah Kamboja

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PUBG Mobile luncurkan versi gim terbaru dengan nuansa Arabian Night

26 April 2024 16:02 Wib

Berantas judi online butuh kerja sama dengan negara lain

24 April 2024 0:39 Wib

Pakar bagikan tips agar masyarakat tak tertipu AI saat belanja daring

21 April 2024 20:16 Wib

Pekerjaan ojek 'online' dinilai jadi incaran pendatang baru di Jakarta

18 April 2024 11:54 Wib

Seorang guru honorer tega korbankan ibu dan adik demi judi online

15 April 2024 20:19 Wib
Terpopuler

Dua orang tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam penembakan di AS

Nasional - 21 April 2024 17:44 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Teras Narang: Kerja sama RI-RRT kembangkan pertanian di Kalteng patut diapresiasi

Kabar Daerah - 24 April 2024 14:22 Wib

Gibran sebut ada serangkaian pertemuan setelah penetapan di KPU

Kabar Daerah - 23 April 2024 12:38 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 22 jam lalu