Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ruselita mengajak sekaligus meminta pemerintah beserta seluruh pihak di wilayah setempat, agar berkenan membantu beban anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19.
"Tidak sedikit anak-anak yang kehilangan orangtuanya meninggal karena terpapar COVID-19, maka dari itu mari kita bantu mereka di tengah pandemi," katanya di Palangka Raya, Senin.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, pemerintah seharusnya membantu anak-anak yatim piatu dalam mencarikan solusi mengatasi berbagai permasalahan.
Namun sebelumnya, kata dia, penting bagi pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan validasi data agar bisa menjadi solusi serta acuan bagaimana penanganan terhadap anak-anak piatu dan yatim piatu, yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
Kemudian, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat dapat mendata jumlah anak piatu maupun yatim piatu di sekolah-sekolah yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
"Pendataan ini penting, sehingga anak-anak piatu maupun yatim piatu bisa ditangani, dan dapat menerima bantuan peralatan sekolah seperti pakaian sekolah, sepatu dan lain sebagainya," kata Ruselita.
Di sisi lain, tambah dia, perlu ada solusi bersama yang berkenaan dengan pengalokasian anggaran yang bersifat kemanusiaan. Sebut saja bersumber dari APBD.
Selanjutnya, upaya duduk bersama antara legislatif dan eksekutif untuk membahas khusus masalah anak kehilangan orang tua akibat pandemi. Terutama terkait dengan anggaran untuk anak yatim korban COVID-19.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi pemkot fokuskan pencegahan stunting 10 kelurahan
"Kami dari DPRD akan mendukung adanya solusi untuk memperhatikan keberlangsungan anak yatim maupun yatim piatu sebagai korban yang terdampak akibat COVID-19," bebernya.
Politisi Partai Perindo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya untuk memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
"Seperti menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta selalu menjaga jarak ketika berada di sebuah tempat keramaian," tandasnya.
Baca juga: Legislator minta masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem di Palangka Raya
Baca juga: Orangtua diminta aktif daftarkan anak ikut vaksin COVID-19
"Tidak sedikit anak-anak yang kehilangan orangtuanya meninggal karena terpapar COVID-19, maka dari itu mari kita bantu mereka di tengah pandemi," katanya di Palangka Raya, Senin.
Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, pemerintah seharusnya membantu anak-anak yatim piatu dalam mencarikan solusi mengatasi berbagai permasalahan.
Namun sebelumnya, kata dia, penting bagi pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan validasi data agar bisa menjadi solusi serta acuan bagaimana penanganan terhadap anak-anak piatu dan yatim piatu, yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
Kemudian, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat dapat mendata jumlah anak piatu maupun yatim piatu di sekolah-sekolah yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
"Pendataan ini penting, sehingga anak-anak piatu maupun yatim piatu bisa ditangani, dan dapat menerima bantuan peralatan sekolah seperti pakaian sekolah, sepatu dan lain sebagainya," kata Ruselita.
Di sisi lain, tambah dia, perlu ada solusi bersama yang berkenaan dengan pengalokasian anggaran yang bersifat kemanusiaan. Sebut saja bersumber dari APBD.
Selanjutnya, upaya duduk bersama antara legislatif dan eksekutif untuk membahas khusus masalah anak kehilangan orang tua akibat pandemi. Terutama terkait dengan anggaran untuk anak yatim korban COVID-19.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi pemkot fokuskan pencegahan stunting 10 kelurahan
"Kami dari DPRD akan mendukung adanya solusi untuk memperhatikan keberlangsungan anak yatim maupun yatim piatu sebagai korban yang terdampak akibat COVID-19," bebernya.
Politisi Partai Perindo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya untuk memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
"Seperti menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta selalu menjaga jarak ketika berada di sebuah tempat keramaian," tandasnya.
Baca juga: Legislator minta masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem di Palangka Raya
Baca juga: Orangtua diminta aktif daftarkan anak ikut vaksin COVID-19